https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Teliti Tikus, Pelajari Pengaruh Platelet Rich Fibrin

Dr dr Raden Ayu Tanzila, MKesTanzila, MKes FOTO: IST--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.IDFakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menggelar sidang  senat  tertutup promosi doktor di kampus FK Unsri Madang, Rabu (18/12). Kali ini  dr Puspa Zuleika, SpTHTBKL SubspBE(K) MKes FICS yang menjalani sidang doktoral.

Istri dari dr Asdi Predi SpPD Finasim ini mengambil judul penelitian pengaruh pemberian platelet rich fibrin untuk mencegah pembentukan striktur esofagus akibat cedera kaustik basa pada hewan coba tikus, tinjauan terhadap ekspresi Mmp1, Mmp8, Timp1. 

BACA JUGA:Tuntut Alumni Jaga Norma dan Etika, FK Unsri Peringati Dies Natalis Ke-62

BACA JUGA:Peduli Sesama, Mahasiswa FK Unsri Potong Ratusan 'Burung' di Empat Lawang

Dia menerangkan tentang adanya kasus-kasus akibat trauma zat korosif yang bersifat basa kuat yang secara tidak sengaja terminum.

"Kasus akibat terminum zat korosif ini dapat mengakibatkan komplikasi berupa striktur esofagus dimana striktur esofagus ini dapat mengakibatkan disfagia yaitu suatu keadaan dimana terjadi kesulitan dalam menelan sehingga menimbulkan komplikasi yang lebih lanjut," ujarnya.

Perempuan yang gemar membaca novel dan travelling ini mengaku, penelitian ini ia lakukan di laboratorium Fakultas Kedokteran (FK) Unsri, menggunakan tikus jenis wistar.

Penelitian ini terbagi menjadi dua fase yaitu fase pertama yang merupakan fase pembuatan model hewan coba esofagitis korosif dengan menggunakan sonde esofagus dan zat NaOH 10 persen sebanyak 0,1 ml.

setelah berhasil membuat model hewan cob aini maka penelitan dilanjutkan pada fase kedua dimana model hewan coba esofagitis korosif ini diberikan platelet rich fibrin dengan tiga macam dosis yaitu 0,1 ml, 0,2 ml dan 0,3 ml. 

"Percobaan pada hewan  tikus esofagitis korosif yang telah mendapatkan 3 dosis platelet rich fibrin dievaluasi pada hari pertama, hari ke -7 dan hari ke-14, dimana pada hari ini hewan coba tikus tersebut di sacrifice, dan jaringan esofagus diambil utk dilakukan pemeriksaan imunohistokimia, histopatologi dan nilai indeks stenosis," jelas dokter yang telah melakukan penelitian selama tujuh bulan ini. 

Dari hasil penelitan ini didapatkan hasil bahwa pemberian platelet rich fibrin dapat mencegah terjadinya striktur esofagus.

Dia menerangkan, semakin tinggi dosis PRF ini, kemampuan untuk mencegah striktur esofagus akan semakin baik. 

Sehingga diharapkan penelitian ini secara akademis,  mampu menjelaskan mekanisme kerja PRF dalam mencegah striktur esofagus akibat cedera kaustik basa kuat.

Untuk pengembangan penelitian model hewan yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai mekanisme kerja PRF dalam pencegahan striktur esofagus akibat cedera kaustik basa kuat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan