SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam rangka menyambut malam pergantian tahun, LRT Sumsel akan memperpanjang jam operasional hingga pukul 02.00 WIB dini hari pada malam tahun baru 2024.
Kebijakan ini diambil untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, terutama bagi mereka yang merayakan malam tahun baru di sejumlah lokasi populer seperti Benteng Kuto Besak (BKB) dan Jakabaring Sport City (JSC), yang diperkirakan akan menggelar berbagai acara.
BACA JUGA:Geger di Media Sosial Warga Lubuklinggau Temukan Bayi dalam Kardus, Fakta atau Hoaks?
BACA JUGA:Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana di Piala AFF, Modal Penting Hadapi Laos
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS), Rode Paulus GP mengungkapkan bahwa penyesuaian jadwal ini berlaku mulai 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
"Kami akan beroperasi lebih lama hingga pukul 02.00 WIB untuk mengakomodasi para penumpang yang merayakan malam tahun baru, mengingat banyak warga dan wisatawan yang mengunjungi BKB dan JSC yang akan menggelar acara perayaan," ujarnya saat menghadiri Press Tour Capaian Kinerja LRT Sumsel 2024 di Hotel Beston, Selasa (10/12).
BACA JUGA:Pasangan Lansia Lubuklinggau Jadi Sorotan Kementerian Sosial RI
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Tindak Tegas 30 Kendaraan
Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), LRT Sumsel telah menambah jumlah perjalanan sejak awal November 2024.
Rode menjelaskan bahwa pada akhir pekan, jumlah perjalanan telah ditambah dari 94 perjalanan menjadi 102 perjalanan per hari pada jam sibuk antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Pada periode Nataru, yang dimulai dari 23 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025, LRT Sumsel akan tetap menjalankan 102 perjalanan per hari.
BACA JUGA:Resep Kangkung Pedas Terasi Chef Devina: Lauk Sederhana yang Menggugah Selera dan Mudah Dibuat
"Dengan penambahan perjalanan ini, waktu tunggu penumpang yang semula 18 menit akan menjadi lebih singkat, yakni hanya 9 menit. Kami juga melakukan penambahan kapasitas pada setiap perjalanan," kata Rode.
Meski terjadi lonjakan penumpang, Rode menegaskan bahwa tarif LRT Sumsel tidak akan mengalami perubahan.