Pasangan Lansia Lubuklinggau Jadi Sorotan Kementerian Sosial RI
Pasangan lansia asal Lubuklinggau yang terlantar kini mendapat perawatan intensif di RS Siti Aisyah, dengan perhatian khusus dari Kementerian Sosial RI dan Pemkot Lubuklinggau. Foto:Izul/Sumateraekspres.id--
LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Pasca viralnya kasus pasangan lansia terlantar asal Lubuklinggau, Provinsi Sumsel, penanganan kedua lansia tersebut segera ditangani oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Selasa (10/12/2024) siang, sejumlah pihak yang terdiri dari Kemensos, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi/Kabupaten, TNI, dan Polri mendatangi Rumah Sakit Siti Aisyah, Lubuklinggau, tempat kedua lansia tersebut dirawat.
Kabag TU dan Humas RS Siti Aisyah, Devy Riane Sari, menjelaskan bahwa pasangan lansia tersebut, Cik Dung (65) dan Meruya, diterima di rumah sakit pada Senin (9/12/2024) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
BACA JUGA:Satlantas Polrestabes Palembang Gelar Razia Gabungan, Tindak Tegas 30 Kendaraan
Mereka mendapatkan perawatan intensif, termasuk pemasangan infus dan tabung oksigen, karena memiliki riwayat penyakit kronis seperti TBC.
"Kondisi mereka sudah diperiksa, dan mereka mendapatkan penanganan medis khusus di ruang Al Amin," ujar Devy.
Terkait biaya perawatan, kedua lansia tersebut akan menjadi tanggungan Pemkot Lubuklinggau.
Rumah sakit juga menyebutkan bahwa sejumlah pihak, termasuk Kapolres, Kodim, dan Dinsos, telah mengunjungi kedua pasien.
Keluarga pasien juga sudah ada yang datang untuk melihat kondisi orang tua mereka.
BACA JUGA:Resep Kangkung Pedas Terasi Chef Devina: Lauk Sederhana yang Menggugah Selera dan Mudah Dibuat
BACA JUGA:Banjir Hadiah di Honor of Kings! Klaim Kode Redeem Terbaru untuk Rewards Melimpah Sekarang
Suharto, anak kedua dari pasangan lansia tersebut, menjelaskan bahwa orang tuanya sebelumnya tinggal bersamanya di Bengkulu, namun mereka memutuskan untuk pergi ke Lubuklinggau untuk tinggal bersama anak bungsunya di Kelurahan Hipnotis, Kecamatan Lubuklinggau Utara.
"Namun, mereka malah pergi ke tempat lain. Kami baru mengetahui setelah video viral, dan ini bukan karena kami menelantarkan mereka," ungkap Suharto.