Aspirasi Didominasi Infrastuktur, Banjir dan Dana Insentif RT/RW maupun Ustadz dan Ustadzah hingga Guru Madras

Senin 09 Dec 2024 - 21:15 WIB
Reporter : Adv
Editor : Dede Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Pelaksanaan reses masa persidangan pertama para anggota DPRD Sumsel, dilakukan dengan menggelar reses di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

Seperti dilakukan oleh Dapil Sumsel I yang meliputi Kecamatan Ilir Barat I, Ilir Barat II, Gandus, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Kertapati, Plaju dan Jakabaring yakni Abdullah Taufik, S.E., M.M (Gerindra), Aryuda Perdana Kusuma, S.Sos (Golkar), Muhammad Toha, S.Ag (PKS), Ir. Romiana Hidayati (PDIP), H. Chairul S Matdiah, M.H (Demokrat) dan Firmansyah Hakim, S.H (Nasdem).

BACA JUGA:Reses Tahap 1 DPRD Sumsel: Kunjungi SMAN 5, SMAN 17, Kecamatan Kemuning, PT Pusri, Sako dan Sematang Borang

BACA JUGA:Kepala SMKN 2 Palembang Sampaikan Aspirasi pada Reses Tahap I Anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel II

Kunjungan di Kantor Kecamatan Ilir Barat I, berbagai masukan dan aspirasi disampaikan oleh masyarakat yang hadir di saat itu yang meliputi ketua RT dan Ketua RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta lurah dan perwakilan Forkompinda tingkat Kecamatan Ilir Barat I.

Yang mana, dari empat warga dan lurah juga camat, aspirasi yang banyak disampaikan berkaitan pembangunan infrastruktur, banjir dan dana insentif untuk RT/RW maupun juga insentif untuk ustadz-ustadzah ataupun guru ngaji dan madrasah yang selama ini ada di Sumsel.

"Sejak puluhan tahun silam, kawasan Lr Muhajirin di Kelurahan Lorok Pakjo ini selalu tergenang seukuran lutut orang dewasa, kalau tidak ditangani dengan segera, dikhawatirkan akan berdampak ke daerah lain," terang Ketua RW O8 Kelurahan Lorok Pakjo.

Camat Ilir Barat I, Alexander mengapresiasi positif kegiatan reses yang dilaksanakan di Kecamatan Ilir Barat I oleh anggota DPRD Sumsel dari dapil I.

Paling tidak, keluhan dan harapan masyarakat terkait persoalan di lingkungannya bisa diterima dan menjadi bahan masukan bagi anggota DPRD ketika dilakukan rapat paripurna menyikapi semua aspirasi masyarakat selama masa reses ini sebagai program prioritas, termasuk usulan untuk insentif RT/RW dari APBD Provinsi di tahun 2026 mendatang.

“Di momen ini, kita persilahkan warga yang ingin menyampaikan keluhan, pendapat dan masukan berkaitan dengan pembangunan ataupun permasalahan yang ada di wilayah dan lingkungan masing-masing.

Setidaknya ini menjadi bahan untuk program anggota DPRD Sumsel dari Dapil Sumsel I.

Kalau saya menyambut positif dan harapan agar usulan dan aspirasi ini bisa dijadikan referensi program kerja terutama di wilayah Kecamatan Ilir Barat I," jelasnya.

Menyikapi hal tersebut, para anggota DPRD Sumsel, memberikan tanggapan terhadap aspirasi dari masyarakat dan pejabat terkait di saat itu.

Bahkan setiap anggota DPRD ini memberikan tanggapan dan menyarankan bagi masyarakat untuk aspirasinya tersebut dituangkan dalam proposal yang diajukan ke Ketua DPRD Sumsel maupun Gubernur Sumsel dengan tembusan ke Dapil Sumsel I.

“Untuk dana insentif RT, mohon maaf tahun 2025 sudah tidak bisa lagi diajukan, sebab sudah ketok palu dan APBD Sumsel sudah disetujui.

Kategori :