KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Komisi II DPRD Sumsel diminta mengawal usulan yang diajukan Pemkab OKI ke Pemprov Sumsel.  Pasalnya efisiensi ini akan memengaruhi kegiatan pembangunan dan kegiatan  lainnya di OKI.

‘’Saya meminta pengawalan dari Komisi II terkait usulan perbaikan infrastruktur, pertanian dan perkebunan,’’ ujar Bupati OKI, H Muchendi Mahzareki.

BACA JUGA:Herman Deru:

BACA JUGA:Ike Meilina Muchendi Resmi Dilantik sebagai Ketua TP PKK OKI 2025-2030

Dikatakan, keterbatasan anggaran yang terjadi saat ini pihaknya sangat membutuhkan dukungan dan bantuan pusat dan provinsi.

‘’Agar pembangunan yang direncanakan di OKI bisa dilanjutkan," katanya di sela-sela pertemuan kemarin (10/3).

Seperti di bidang pertanian, pemerintah pusat menargetkan perluasan areal cetak sawah baru di OKI mencapai 75.000 hektare dan 46.000 hektare untuk optimalisasi lahan. 

Sementara OKI mendapatkan alokasi program oplah dan cetak sawah terbesar di Indonesia. ‘’Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk mendukung ketahanan pangan di Sumsel,’’ ujarnya.

Pihaknya  juga mengajukan bantuan dari pemerintah provinsi khususnya benih padi bagi sawah terdampak banjir di Kecamatan Lempuing dan Lempuing Jaya.

‘’Ada seluas  600 hektare lahan pertanian padi terancam puso akibat terendam banjir,"imbuhnya.

Dikatakan, dengan adanya bantuan  yang diberikan maka para petani bisa segera melakukan penanaman padi kembali.  ‘’Sehingga target produksi gabah di OKI bisa tercapai tahun ini,’’ katanya.

Sementara Ketua Komisi II DPRD Sumsel, Ayu Nur Suri SE MM mengatakan, kunjungan kerja ini  untuk mensinergikan program antara Pemerintah Kabupaten OKI dan Pemerintah Provinsi Sumsel, serta menyerap aspirasi dari masyarakat OKI.

‘’Kegiatan ini untuk memastikan program pertanian dan ekonomi di Kabupaten OKI dapat terintegrasi dengan baik. Kami ingin mendengar langsung dari pemerintah daerah dan masyarakat mengenai tantangan yang dihadapi,” imbuhnya.

BACA JUGA:Pemkab OKI Gelar Bazar, Pasar Murah, dan Tabligh Akbar Bersama UAS di Minggu Ketiga Ramadan