PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Upaya pemerintah untuk menuntaskan persoalan tenaga honorer di akhir 2024 ini tampaknya belum maksimal. Sebab, masih banyak pegawai non-ASN yang tidak terakomodir melalui seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Hal ini bakal jadi pekerjaan rumah (PR) bagi hampir seluruh pemerintah daerah, termasuk Pemprov Sumsel. Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumsel, Edward Chandra mengatakan, memang
belum semua tenaga honorer dapat tercover untuk mengikuti seleksi PPPK 2024 yang sudah mulai berlangsung beberapa waktu lalu.
“Tahun ini, tenaga honorer di lingkungan Pemprov Sumsel yang mengikuti seleksi PPPK di angka kurang lebih 6.000 orang. Kita melaksanakan seleksi sesuai ketentuan pemerintah dan seleksi ini diperuntukan bagi tenaga honorer. Jumlah yang ikut seleksi P3K ini belum 100 persen dari jumlah honorer yang ada di Pemprov Sumsel," bebernya, Rabu (4/12).
Terkait dengan regulasi KemenPANRB soal penyelesaian honorer sampai akhir 2024, Pemprov akan memastikan dulu jumlah yang lulus seleksi PPPK tahun ini. Kemudian berasa sisanya. "Nanti kita akan ikuti aturan, bagaimana teknisnya untuk yang belum terakomodir dalam seleksi PPPK 2024," kata Edward.
BACA JUGA:Perbedaan Tunjangan Guru PNS, PPPK, dan Honorer Tahun 2025: Kebijakan Baru untuk Kesejahteraan
BACA JUGA:Inilah Daftar Gaji dan Tunjangan yang Bakal Diterima PNS PPPK, dan Honorer Pada 2025
Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Pemprov Sumsel, Ismail Fahmi, tahapan seleksi PPPK sudah dimulai sejak 3-9 Desember berlokasi di Gedung Ar Rahma Sri Melayu. "Kuota tahun anggaran 2024 ini, Pemprov Sumsel buka 5.953 formasi untuk PPPK. Dengan rincian formasi guru sebanyak 198 orang, kesehatan 800 orang, dan tenaga teknis 4.955 orang," jelas dia.
Salah seorang pegawai honorer di lingkungan Pemprov Sumsel, Hendri mengungkapkan, dirinya ikut tes untuk formasi teknis dan terjadwal pada 7 Desember nanti. "Saya merupakan pegawai TU di SMA Negeri. Karena formasi yang dibuka memang tidak spesifik, maka masuknya ke teknis. Semoga nanti bisa lulus," pungkasnya.