BACA JUGA:Ini alasan Mengapa Penderita Hipertensi Harus Minum Obat Seumur Hidup
BACA JUGA:Pentingnya Mengenali Kerusakan Ginjal Akibat Hipertensi dan Cara Mengatasinya
3. Buah Beri
Buah beri, termasuk blueberry, strawberry, dan raspberry, mengandung antioksidan jenis flavonoid yang disebut sebagai antosianin.
Merujuk artikel pada jurnal Nutrients (2022), kandungan antosianin inilah yang berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah. Namun, manfaat ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut karena tingkat efektivitasnya bisa bergantung pada karakteristik dasar, dosis, dan lama studi.
4. Brokoli
Makanan yang juga mampu menurunkan darah tinggi yang bisa dikreasikan sebagai hidangan menarik adalah brokoli.
Melansir artikel riset dari jurnal BMC Medicine (2024), sayuran ini mengandung glukosinolat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan antioksidan flavonoid di dalamnya juga meningkatkan fungsi pembuluh darah dan mengoptimalkan level oksida nitrat dalam tubuh.
Di samping itu, brokoli mengandung mineral, seperti kalium, kalsium, dan magnesium yang dapat membantu mengurangi kerusakan pembuluh darah arteri.
Karenanya, konsumsi brokoli secara rutin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke iskemik.
5. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Mengonsumsi berbagai macam kacang-kacangan dan biji-bijian diyakini bisa membantu mengendalikan tekanan darah.
Berdasarkan artikel dalam jurnal Nutrients (2023), kacang-kacangan mengandung serat makanan, peptida bioaktif, dan polifenol flavonoid yang berkaitan dengan penurunan tekanan darah.
Beberapa contoh dari kacang-kacangan dan biji-bijian untuk membantu menurunkan tekanan darah adalah biji chia, biji rami (flaxseed), biji labu (pumpkin seeds), pistachio, kenari, kacang almond, kacang yang dipanggang. Akan tetapi, konsumsinya tidak direkomendasikan pada penderita hipertensi yang memiliki alergi kacang.
6. Kiwi