1. KTP pemohon
2. KTP pasangan atau Kartu Keluarga (untuk yang sudah menikah)
3. NPWP
4. Surat Keputusan Pegawai
5. Payroll yang melalui Bank Syariah Indonesia (BSI)
6. Dokumen bukti penghasilan seperti slip gaji, amplop gaji, atau bukti tunjangan
7. Mutasi rekening koran
8. Surat Izin Praktik (untuk pemohon yang berprofesi sebagai dokter)
Selain dokumen tersebut, calon debitur juga harus memenuhi persyaratan fisik dan mental sesuai dengan jabatan yang dilamar serta memiliki surat keterangan berkelakuan baik.
Proses pengajuan kredit dengan menggunakan SK biasanya lebih mudah jika prosedur yang ditetapkan bank diikuti dengan tepat dan untuk selengkapnya bisa dilihat di LINK BERIKUT
Namun, calon peminjam perlu mempertimbangkan dengan matang kelebihan dan kekurangan dari menggadaikan SK PPPK.
terutama jika pinjaman tersebut digunakan untuk kebutuhan jangka panjang.
Tips Meminjam Uang di Bank Syariah
Untuk mereka yang ingin meminjam uang di bank syariah, berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Pahami Prinsip Syariah
Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk memahami prinsip-prinsip dasar syariah yang mengatur transaksi keuangan, termasuk larangan bunga dan penekanan pada keadilan.
2. Pilih Produk yang Tepat
Pilih produk pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti Murabaha (jual beli), Mudharabah (bagi hasil), atau Musharakah (kerjasama).
3. Cek Alternatif Lain
Tinjau beberapa produk pinjaman yang ditawarkan bank syariah yang mungkin lebih fleksibel dibandingkan dengan bank konvensional.