Beberapa senyawa atau bahan kimia tertentu dapat mengganggu hormon reproduksi yang bisa membawa dampak negatif bagi kualitas sperma.
Menukil The Centers for Disease Control, beberapa bahan kimia di tempat kerja yang bisa memengaruhi kualitas sperma, di antaranya:
-Timbal, biasanya ditemukan dalam pipa, cat, tanah, dan debu.
-Stirena dan aseton, biasanya ditemukan dalam wadah plastik, kemasan, insulasi, atau bahan kontraksi umum.
-Uap merkuri, biasanya ditemukan dalam aerosol industri dan debu logam.
-Dibromokloropropana, biasanya ditemukan dalam pestisida.
4. Membatasi Kafein dan Alkohol
Cara meningkatkan kualitas sperma berikutnya adalah membatasi konsumsi kafein dan minuman beralkohol.
Penelitian bertajuk Coffee and Caffeine Intake and Male Infertility: A Systematic Review menunjukkan bahwa kafein dalam soda dan minuman ringan dapat merusak DNA sperma.
Sedangkan, jurnal Reproductive Medicine menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan memiliki jumlah dan motilitas sperma yang lebih rendah.
Penelitian lain berjudul Semen Quality and Alcohol Intake: A Systematic Review and Meta-analysis menunjukkan bahwa alkohol dapat memengaruhi jumlah sperma yang keluar saat ejakulasi.
BACA JUGA:Cara Ampuh Tingkatkan Kualitas Sperma, Dijamin Manjur
BACA JUGA:Kenali Penyebab Menurunnya Kualitas Sperma
5. Kelola Stres
Mungkin belum banyak yang tahu bahwa tingkat stres juga bisa memengaruhi kualitas sperma.
Sebuah studi berjudul Impact of Psychological Stress Measured in Three Different Scales on Testis Function menunjukkan bahwa stres berkaitan dengan penurunan kualitas sperma.