https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kenali Penyebab Menurunnya Kualitas Sperma

PALEMBANG - Infertilitas bisa dibilang sebagai kondisi dimana pasangan setelah nikah yang berhubungan teratur tanpa melakukan kontrasepsi namun tidak kunjung mengalami kehamilan dalam kurun waktu sekitar 1 tahun. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut baik dari segi pria maupun wanita. Kepala klinik Blastula IVF RS Siloam Sriwijaya, dr M Aerul Chakra SpOG (k) - FER, MIGS mengatakan faktor yang mempengaruhi Infertilitas pada wanita bisa karena faktor rahim, saluran indung telur, tidak berkembangnya indung telur. "Sedangkan dari segi pria tentu karena kelainan dari sperma. Seperti jumlah sperma yang sedikit, bentuk sperma yang tidak normal, pergerakan yang tidak aktif dan bahkan sperma yang tidak ada isinya, kosong atau tidak ada spermatozoanya," ujar dr Cakra. Ada beberapa penyebab kelainan sperma yang terjadi selama ini. Diantaranya seperti faktor genetik, lifestyle atau bad habbit (merokok, konsumsi alkohol, pengobatan tertentu), radiasi hp/ laptop, obesitas, rekreation drugs, temperatur, memakai celana yang sangat ketat dan penyakit tertentu seperti farikokel. Baca juga : Konsultasi Bisa Via Telekonsultasi Baca juga :  Berhasil Lahirkan Bayi ke 100 "Sudah ada penelitian yang mengungkapkan, radiasi dari HP yang terlalu lama di kantong, memakai celana terlalu ketat dan temperatur yang terlalu panas membuat kesehatan buah zakar dan kualitas sperma menurun," ungkapnya. Faktor usia sangat mempengaruhi Infertilitas terutama pada wanita. "Sel telur itu semakin tua seorang ibu kualitasnya semakin rendah. Kalau pria juga ada pengaruh tapi tidak sederastis wanita," ungkapnya. Perlu diperhatikan beberapa hal agar kualitas sperma bagus. Seperti melakukan gaya hidup sehat, diet yang baik seimbang, tinggi protein, rendah lemak, kaya antooksidan, hindari alkohol dan jangan tarik hd di kantong karena ada pengaruh radiasi. Disarankan agar melakukan pemeriksaan sedini mungkin bila selama kurun waktu setahun belum mengalami kehamilan. Karena dikhawatirkan terjadi gangguan infertilitas tertentu. "Jangan tunggu sampai terlalu tua untuk mencari penyebabnya, cari tau penyebabnya segera buat program apa yang seharusnya dengan pemeriksaan ke dokter ahli," ungkapnya. Baca juga : Istri yang Saya Cintai ”Menusuk” dari Belakang Salah satu cara memperoleh keturunan akibat infertilitas adalah melalui program bayi tabung. Yakni suatu proses mempertemukan sperma dengan sel indung telur ibu di luar tubuh atau di laboratorium. Kemudian kita kembangkan menjadi embrio di laboratorium. Setelah terbentuk embrio maka dimasukan kembali ke dalam rahim. "Artinya kita bantu pertemukan sperma dan sel telur di labor untuk kita kembangkan," ungkapnya. Sehingga akan sangat membantu apabila sperma sedikit atau tidak ditemukan spermatozoa didalam sperma. Kondisi tuba non paten atau kondisi dimana saluran tuba yang menghubungkan indung telur dengan rahim tersumbat. Penyumbatan tuba fallopi memang dapat menyebabkan kesulitan hamil. "Kemudian gejala kelainan sperma berat, karena jumlahnya yang sedikit dan banyak yang tidak normal, atau tidak ditemukan sperma itu mutlak harus bayi tabung," bebernya. Beberapa gangguan infertilitas tersebut salah satu cara yang disarankan adalah program bayi tabung. (cj14)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan