Hal ini mungkin dikarenakan oleh meningkatnya kortisol (hormon stres) yang bisa berdampak negatif pada kadar testosteron.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres adalah:
-Olahraga.
-Meditasi.
-Menulis jurnal.
-Tidur yang cukup.
Bercerita dengan teman atau profesional.
6. Mengonsumsi Suplemen
Cara lain meningkatkan kualitas sperma juga bisa dilakukan dengan memperbanyak konsumsi vitamin dan mineral yang didapatkan dari makanan atau suplemen.
Tapi, untuk mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu.
Beberapa suplemen yang biasanya direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas sperma adalah:
-Suplemen vitamin C untuk membantu meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.
-Vitamin D untuk membantu meningkatkan testosteron (bila mengalami defisiensi vitamin D).
-Zink untuk membantu mengatasi jumlah sperma yang rendah.
-Ekstrak akar ashwagandha untuk membantu meningkatkan jumlah dan motilitas sperma.(lia)