Kondisi ini memang tidak bisa berlangsung selamanya. Akan tetapi, tubuh kamu setidaknya memiliki waktu lebih lama untuk mendapatkan energi kembali.
3. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Pembentukan sel kanker berawal dari adanya sel-sel yang rusak atau bermutasi.
Tubuh mengenali sel-sel yang tidak beres ini dan membuangnya melalui proses autofagi.
Bisa jadi tubuh Kamu juga membuang sel yang bermutasi dan berisiko membentuk kanker.
Itu sebabnya, mekanisme “memakan” sel ini mungkin dapat mengurangi risiko kanker.
4. Menjaga kesehatan hati
Sebuah studi dalam jurnal Food and Chemical Toxicology (2020) menyebutkan bahwa autophagy berpotensi melindungi sel hati dari kerusakan akibat konsumsi obat-obatan dan alkohol.
Tidak hanya dihubungkan dengan kesehatan hati, proses pun diyakini mampu menghambat perkembangan beberapa penyakit hati, antara lain:
•penyakit Wilson,
•gagal hati akut,
•penyakit hati terkait konsumsi alkohol jangka panjang, serta
•perlemakan hati non-alkohol.
BACA JUGA:Begini Cara Hempaskan Lemak dengan Diet Air Putih yang Aman
BACA JUGA:Intip Diet yang Dilakukan Tasyi Athasyia hingga Sukses Turunkan Berat Badan 10 kg
5. Manfaat bagi sel-sel tubuh