Perhatikan Oli Mesin Usai Liburan Panjang, Jika Tidak, Ini Dampak Negatifnya
Perhatikan Oli Mesin Usai Liburan Panjang, Jika Tidak, Ini Dampak Negatifnya-Foto: Auto2000-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Seringkali, pengendara lupa atau malas memeriksa kondisi oli mesin setelah perjalanan panjang, terutama usai liburan.
Padahal, perjalanan jauh menguras tenaga mesin, terutama saat harus menghadapi rute menantang sambil membawa banyak penumpang dan barang.
Ditambah dengan kondisi cuaca panas serta debu, risiko kerusakan mesin meningkat.
Oli mesin memiliki peran vital dalam menjaga kinerja kendaraan. Selain melumasi komponen mesin, oli juga melarutkan kotoran yang berasal dari debu atau serpihan logam akibat gesekan antar komponen.
BACA JUGA:Sepeda Motor Murah Tahun 2024: Pilihan Terbaik untuk Mobilitas Hemat
BACA JUGA:Kode Redeem Mobile Legends 28 Desember 2024: Klaim Hadiah Eksklusif Sebelum Waktu Habis!
Debu dapat masuk melalui celah seal yang bocor, terbawa oleh udara yang diisap ke ruang bakar, atau dihasilkan dari proses kerja mesin itu sendiri.
Fungsi lainnya adalah membantu menurunkan suhu mesin.
Oli mentransfer panas dari komponen mesin ke dinding blok mesin, yang kemudian diserap oleh cairan radiator.
Formula oli modern juga dirancang untuk melindungi komponen dari korosi sehingga umur mesin lebih panjang.
BACA JUGA: Intip Bocoran Merek-Merek Mobil Baru pada IIMS 2025, Sinyal Manufakturnya dari China
BACA JUGA:Mau Kredit Mobil? Ini Rahasia Simulasi Cicilan Mitsubishi yang Bikin Hemat!
Risiko Jika Lupa Mengganti Oli Setelah Perjalanan Jauh
Oli mesin dirancang untuk bertahan pada suhu tinggi, bahkan beberapa jenis memiliki titik didih hingga 200°C.
Namun, oli tidak dilengkapi sistem pendingin khusus, sehingga ketika menghadapi panas ekstrem selama perjalanan macet, kemampuannya dalam menahan panas berlebih akan berkurang.