https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Waspada PMK, Beri Tips Jaga Kesehatan Ternak

PEMERIKSAAN : Petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan hewan ternak warga. Masyarakat bisa hubungi petugas kesehatan hewan jika ternaknya menunjukkan tanda-tanda sakit.-foto: ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan dengan cuaca dingin dan kelembapan tinggi dapat memicu berbagai penyakit hewan yang berbahaya. Salah satunya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang belakangan telah terjadi di beberapa daerah, bahkan di Pulau Jawa kasusnya meningkat. 

Kondisi ini membuat para peternak harus ekstra waspada melindungi hewan ternak dari risiko penularan penyakit. Dr drh Jafrizal MM, dokter hewan ahli madya memberikan sejumlah tips dan langkah pencegahan yang dapat dilakukan para peternak.

Langkah pertama, katanya, membeli hewan dari daerah bebas wabah. Ini penting untuk mencegah masuknya penyakit ke dalam peternakan. Selanjutnya, karantina hewan baru selama dua minggu. Hal ini untuk memantau kondisi hewan yang baru dibeli sebelum digabungkan dengan ternak lainnya.

"Hewan harus diberikan asupan nutrisi yang cukup atau pakan yang berkualitas, minuman yang cukup, serta tambahan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh mereka, kemudian berikan obat cacing secara rutin," ujarnya.

BACA JUGA:Karantina Cek Kesehatan Hewan Kurban, Jamin Bebas PMK dan LSD

BACA JUGA:Tinjau Kampus STKIP Muhammadiyah di OKU TImur, Menko PMK Bilang Begini

Infeksi cacing, kata dia, dapat menurunkan daya tahan tubuh hewan. Kemudian bersihkan kandang dan area sekitar menggunakan disinfektan setiap hari untuk mengurangi risiko penyebaran virus dan bakteri. 

Berikutnya perketat akses ke peternakan dengan membatasi keluar-masuknya orang, hewan, dan kendaraan ke dalam area peternakan untuk mencegah kontaminasi dari luar serta diperlukan juga menjaga suhu kandang di malam hari. "Saat malam, gunakan penghangat di dalam kandang untuk mengatasi cuaca dingin dan kelembapan tinggi yang dapat memengaruhi kesehatan hewan," tegasnya. 

Dia juga meminta peternak menghubungi petugas kesehatan hewan, jika ternak menunjukkan tanda-tanda sakit. Segera konsultasikan dengan petugas kesehatan hewan setempat untuk mendapatkan penanganan yang tepat. "Hewan perlu diberikan vaksinasi secara teratur. Vaksinasi adalah cara terbaik untuk membentuk kekebalan tubuh ternak terhadap berbagai penyakit, termasuk PMK," katanya.

Drh Jafrizal pun menekankan lima prinsip utama yang dapat dilakukan peternak untuk mencegah penyakit pada hewan, yakni menghentikan penyebaran virus, menghilangkan sumber infeksi, menghilangkan virus, membentuk kekebalan tubuh hewan dan penuhi kebutuhan nutrisi ternak. "Sapi asal NTT yang belum divaksinasi PMK dan masih endemik parasit darah memiliki risiko tinggi tertular di daerah yang sudah terjangkit PMK dan parasit darah," pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan