Hanya saja, terkait gas kota pihaknya tidak mempunyai program untuk menggratiskan melainkan "pemutihan" mengingat gas kota bukanlah milik Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih.
"Adapun pemutihan ini seperti pajak kendaraan bermotor yang mati dan kita putihkan, kita negosiasi, kita lobi nanti Pertagas Niaga untuk pemutihan tunggakan, jadi kedepan nanti kita hitung ulang kosong-kosong," jelasnya.
BACA JUGA:Pasangan Yudha-Bahar Fokus Pada Kesejahteraan Warga Palembang di Debat Publik Kedua
BACA JUGA:Debat Sengit Cawawako Palembang: Program Pembangunan Sosial Ekonomi Jadi Sorotan Utama
Dia juga engaku tunggakan gas kota bukan semata-mata kesalahan masyarakat dimana tak sedikit masyarakat yang sudah datang untuk membayar namun belum bisa sehingga tunggakan membengkak.
Pasangan nomor urut 3 Hj Ngesti - H Mat Amin menyampaikan, salah-satu program unggulannya selain melanjutkan program pemerintahan terdahulu yang mana tingkat kepuasan masyarakat berada di atas 80 persen, juga mempunyai program internet murah, internet gratis dan internet gotong royong.
"Program kami juga ada pemberdayaan perempuan, tujuannya adalah bagi perempuan khususnya Ibu Rumah Tangga yang bukan pekerja ada sekira 25 ribu akan kami berikan pelatihan agar mereka bisa mandiri, agar bisa mencukupi kebutuhan dengan pelatihan yang sesuai dengan minat dan bakat dan dibantu alat," terangnya.
ia mengaku akan membuat posko di setiap Kelurahan/Desa yang bertujuan melindungi perempuan dan anak dari kejahatan fisik dan kejahatan mental.