Oleh: Rosmiarti ,.SKM.,M.Kes.,PhD dan Riska Marlin,.SST.,M.Kes(Dosen IKesT Muhammadiyah Palembang)
SUMATERAEKSPRES.ID - Pengenalan dini tentang kesehatan reproduksi untuk anak sekolah dasar (SD) adalah upaya edukasi yang bertujuan memberikan pengetahuan dasar mengenai tubuh manusia.
Terutama terkait organ reproduksi dan pubertas, dengan pendekatan yang sesuai usia dan psikologi anak.
Edukasi ini penting karena dapat membantu anak memahami perubahan tubuh yang alami, menjaga kebersihan pribadi, serta mencegah perilaku yang tidak sehat di masa depan.
Tujuan kegiatan ini adalah membekali anak-anak dengan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi secara positif.
BACA JUGA:Wisuda IV IKesT Muhammadiyah, Siap Bertransformasi Menjadi Universitas
BACA JUGA:Kukuhkan 558 Mahasiswa Baru IKEST Muhammadiyah Palembang, Ini Pesan Rektor
Sehingga mereka memiliki pemahaman yang benar tentang perbedaan antara laki-laki dan perempuan serta pentingnya menjaga kebersihan organ tubuh.
Metode pelaksanaan dilakukan melalui ceramah interaktif, permainan edukatif, dan diskusi terbuka, yang disesuaikan dengan usia anak.
Untuk anak kelas rendah, materi difokuskan pada pengenalan tubuh dan kebersihan diri, sementara anak kelas tinggi diperkenalkan pada perubahan saat pubertas.
Implementasi telah dilaksanakan pada tanggal 26 September 2024 untuk kegiatan di Sanggar Belajar Jalan Kebun.
BACA JUGA:Tahun Ini, IkesT Muhammadiyah Palembang Targetkan Perubahan Bentuk Menjadi Universitas
BACA JUGA:Ketum PP Muhammadiyah Resmikan Kampus B IkesT Muhammadiyah Palembang
Saat implementasi anak-anak diberikan kusioner pre test sebagai baseline untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman para siswa tentang Pengenalan Dini Kesehatan Reproduksi.