BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Dana Program Sekolah Berkeadilan (PSB) triwulan kedua, ketiga hingga keempat hingga belum cair.
Akibat dari belum cair dana PSB itu menyebabkan tenaga honorer di lingkup SMA/SMK negeri di Bumi Sedulang Setudung belum menerima gaji.
"Baru triwulan pertama cair,"kata salah tenaga pengajar yang enggan disebutkan namanya.
Sedangkan untuk triwulan kedua, ketiga dan keempat dana PSB itu belum cair."Ini sudah hampir tutup tahun,"ungkapnya.
BACA JUGA:Tanggal-Tanggal Penting Proses Penerbitan Serdik PPG Guru Tertentu Tahap 1
BACA JUGA:Ikuti Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah 2024, Rebut Hadiah Rp15 Juta
Pastinya belum cair dana itu berdampak bagi gaji tenaga honorer."Sudah hampir beberapa bulan tidak gajian,"tukasnya.
Tentunya kasihan bagi tenaga guru honorer di lingkup SMA/SMK itu, apalagi jika hanya mengandalkan gaji itu.
"Beruntung kalau kepala sekolahnya baik untuk menalangi gaji honorer terlebih dahulu. Tapi sampai kapan terus ditalangi,"ketusnya.
Selain gaji tertahan, operasional sekolah seperti belanja ATK dan lain sebagainya ikut terganggu. "Tidak menutup kemungkinan, di daerah lainnya juga mengalami hal serupa,"tegasnya.
BACA JUGA:Gaji Guru Naik Rp2 Juta Pada 2025 Berlaku Bagi Pemilik Serdik, Ini Perbedaan Besaran PNS dan PPPK
BACA JUGA:Kenaikan Gaji Guru PPPK dan PNS Mulai Berlaku 2025, Berikut Rinciannya
Ia sendiri kurang mengetahui apa penyebab macetnya dana PSB itu."Itu per triwulan dana PSB cair bisa diangka Rp 40 jutaan. Tergantung sekolah juga,"terangnya.
Terpisah, Yusrizal Ketua MKKS SMA Banyuasin ketika dikonfirmasi membenarkan dana PSB itu belum cair.
"Info dari Diknas dalam proses administrasi, Insya Allah dalam waktu dekat proses administrasi lengkap dan pencairan,"katanya.