Ruben Amorim Siap Gantikan Ten Hag, Sporting CP Bantai Manchester City, Pep Guardiola Bereaksi Keras

Rabu 06 Nov 2024 - 08:38 WIB
Reporter : Akda
Editor : Novis

SUMATERAEKSPRES.ID -Ruben Amorim nampaknya bakal menjadi pesaing Guardiola pada liga inggris musim 2024/2025 ini.

Ini setelah tim asuhan Ruben Amorim Sporting Lisbon berhasil membantai Manchester city dengan skor 4-1 dalam laga lanjutan Liga Champions, Rabu (6/11) dini hari di Estadio Jose Alvalade.

Usai laga internasional, direncanakan Ruben Amorim bakal menangani Manchester United usai menjalani kesepakatan beberapa waktu lalu.

Tim asuhan Guardiola tertunduk lesu, usai penyerang andalan Sporting Lisbon Viktor Gyokeres mencetak hat-trick pada menit 38', 49'pen, 91'pen dan gol tambahan Maxi Araujo pada menit 46'.

BACA JUGA:Prediksi Pertemuan Dua Peraih Trofi Terbanyak Liga Champions: Real Madrid vs AC Milan

BACA JUGA:Arsenal vs Newcastle Buka Pekan 10 Liga Inggris, Big Match Seru Menanti di Akhir Pekan

Sedangkan gol balasan City dicetak oleh Foden pada menit ke 4. Pastinya laga itu menjadi perpisahan indah bagi Ruben Amorim di depan suporternya.

Tapi bagi Manchester City setelah pasukan Pep Guardiola tumbang lawan Tottenham Hotspur di Piala Liga dengan skor 2-1 dan juga Bournemouth di ajang Liga Inggris dengan skor 2-1.

Pelatih Pep Guardiola mengatakan fokus dan energinya sekarang hanya diarahkan untuk membantu para pemainnya bangkit dengan cepat menghadapi kemunduran tersebut.

“Ini tantangan berat, tetapi saya di sini. Ini akan menjadi musim yang berat. Kami sudah tahu itu sejak awal. Tetapi inilah kenyataannya,” kata Pep dilansir dari mancity.com

BACA JUGA:Puncak Liga Inggris Goyah! City Berjaya, Liverpool Tantang Arsenal di Laga Penentu!

BACA JUGA:Manchester City Berkesempatan Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris di Laga Kontra Southampton Pekan Ini

Bernardo Silva dilansir dari TNT Sports juga mengatakan ketika main bagus, timnya tidak mencetak gol dan kami terlalu mudah kebobolan.

"Kami harus segera membaik, kalau tidak akan sangat sulit untuk bangkit dari kekalahan-kekalahan ini.

"Begitulah sepakbola. Sulit untuk menemukan alasan atas apa yang terjadi kepada kami. Saya tidak ingat tim ini kalah tiga kali beruntun dalam 7,5 musim. Sekarang kelihatannya tim ini menuju ke arah yang salah,"bebernya.

Kategori :