D. Mengarahkan proyek mengikuti lembar kerja yang ditetapkan.
E. Memberi kebebasan kepada siswa untuk menyusun proyek secara mandiri.
23. Pak Putra, guru kelas IV di SD Antasari, mengajarkan tentang keragaman budaya Indonesia dengan pendekatan yang berpusat pada siswa. Di kelasnya, ada siswa dengan gaya belajar auditori dan kinestetik. Untuk memenuhi perbedaan gaya belajar ini, Pak Putra merancang materi pembelajaran yang:
A. Mempermudah guru dalam mengevaluasi siswa.
B. Memudahkan guru dalam pengajaran.
C. Menyediakan informasi yang lebih singkat.
D. Memenuhi kebutuhan gaya belajar beragam dan menjadikan pembelajaran lebih menarik.*
E. Menjamin penyampaian materi lebih cepat dan mudah dipahami siswa.
24. Seorang guru sedang menyiapkan modul IPA untuk siswa kelas V dengan minat belajar yang beragam. Siswa A tertarik pada sains alam, sementara siswa B lebih fokus pada aspek lingkungan. Guru dapat menyesuaikan modul untuk memenuhi kebutuhan keduanya dengan:
A. Mengabaikan minat siswa dan menggunakan materi standar.
B. Menyediakan modul yang berbeda untuk siswa A dan B.
C. Mengintegrasikan konsep sains alam dan lingkungan dalam satu modul.*
D. Meminta siswa A mengajarkan materi kepada siswa B.
E. Menyederhanakan materi agar sesuai untuk keduanya.
25. Bu Novita, guru IPA kelas V SD, menghadapi siswa dengan gaya belajar yang bervariasi. Toni lebih menyukai metode mendengarkan, Sekar memahami melalui visual, dan Jajat dengan eksperimen. Cara paling efektif untuk mengembangkan konten pembelajaran bagi ketiga gaya belajar ini adalah:
A. Memberikan penjelasan lisan yang detail.