Pembangunan Tol Prabumulih-Lubuklinggau-Bengkulu Ditunda, Fokus Pemerintah pada Swasembada Pangan

Minggu 03 Nov 2024 - 09:20 WIB
Reporter : kholid
Editor : Rian Sumeks

"Bendungan Perjaya sudah tua, perlu ada peremajaan, mulai dari kelistrikan hingga pintu-pintu airnya," ungkap Dody.

Saat ini, rehabilitasi jaringan irigasi di OKU Timur dan Bahuga, Lampung, juga tengah dilakukan oleh Balai Besar Sungai Wilayah Sumatera III.

BACA JUGA:Ratusan Kilo Jalan di Ogan Ilir Mulus, Periode 2021-2024

BACA JUGA:Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula, Ini Perjalanan Kasusnya!

Selain itu, pengembangan irigasi juga direncanakan di beberapa wilayah lain, termasuk Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, untuk memperkuat ketahanan pangan.

Pembangunan Bendungan Tiga Dihaji untuk Meningkatkan Produktivitas Padi

Sumatera Selatan juga sedang mempersiapkan bendungan baru, yakni Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten OKU Selatan, yang kini telah mencapai progres 60 persen dan ditargetkan selesai pada 2026.

"Dengan adanya bendungan ini, indeks tanam di Sumatera Selatan diharapkan meningkat, dari 1,78 menjadi 2,8 atau lebih," ungkapnya.

Dody menjelaskan bahwa lokasi Bendungan Tiga Dihaji yang berada di elevasi tinggi memungkinkan aliran air menjangkau area yang lebih luas tanpa memerlukan banyak pompa.

Selain untuk irigasi, bendungan ini juga berpotensi menghasilkan tenaga listrik (PLTA) yang lebih besar dibandingkan bendungan yang terletak di dataran rendah.

"Kita membangun infrastruktur ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Kementerian Pertanian menuju swasembada pangan nasional," tutup Dody.

Pemerintah menegaskan komitmennya dalam melanjutkan proyek-proyek infrastruktur strategis dengan penyesuaian sesuai prioritas, terutama demi ketahanan pangan.

Proyek tol Prabumulih-Lubuklinggau-Bengkulu akan tetap berjalan, namun fokus saat ini diarahkan untuk mencapai swasembada pangan nasional, terutama menghadapi situasi global yang menuntut kesiapan dalam memenuhi kebutuhan domestik.

Kategori :