SUMATERAEKSPRES.ID – Pertemuan pertama sering kali meninggalkan kesan yang mendalam. Sikap dan sifat kita akan menentukan pertemuan selanjutnya. Terkadang tanpa kita sadari tingkat laku atau perbuatan kita bisa membuat seseorang kurang suka.
Perilaku ini bisa memengaruhi cara orang lain menilai dan merespons kehadiranmu. Meski terkadang tampak sepele, kebiasaan ini dapat memengaruhi pandangan mereka terhadap dirimu secara negatif.
Dikutip dari Hack Spirit , ada delapan kebiasaan kecil yang membuat kita tak disukai orang. Apa saja itu? Yuk simak dibawa ini
1. Sering menyela pembicaraan
BACA JUGA:Dua Nasihat Untuk Pergaulan
BACA JUGA:Pentingnya Memahami Etika Pergaulan antara Laki-laki dan Perempuan dalam Islam
Kebiasaan memotong perkataan orang lain saat sedang berbicara merupakan perilaku yang sangat mengganggu dan dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai. Ketika kamu terus-menerus menyela pembicaraan, hal ini mengirimkan sinyal bahwa pendapat atau ide orang lain tidak sepenting pendapatmu sendiri.
Perilaku ini juga menunjukkan kurangnya kemampuan mendengarkan yang baik, yang merupakan keterampilan penting dalam membangun relasi positif. Cobalah untuk lebih sabar dan biarkan lawan bicara menyelesaikan perkataannya terlebih dahulu sebelum kamu memberikan tanggapan.
2. Terpaku pada gawai
Menggunakan ponsel secara berlebihan saat berinteraksi dengan orang lain merupakan kebiasaan buruk yang dapat merusak hubungan.
Ketika kamu terus-menerus memandangi layar ponsel saat berbicara dengan seseorang, hal ini memberi kesan bahwa kamu tidak tertarik atau tidak menghargai kehadiran mereka. Perilaku ini dapat membuat orang lain merasa diabaikan dan tidak penting.
BACA JUGA:Hindari 6 Kebiasaan Ini Jika Ingin Anak Memiliki Kepercayaan Diri yang Tinggi
BACA JUGA:Pergaulan Biasa saja, Anak Mantan Dewan OKU
Di era digital ini, penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan interaksi langsung dengan orang-orang di sekitar kita. Berusahalah untuk lebih fokus pada orang yang sedang berbicara denganmu dan simpan ponselmu saat sedang berinteraksi tatap muka.
3. Penggunaan bahasa negatif berlebihan
Cara kita berkomunikasi memiliki dampak besar terhadap suasana percakapan dan persepsi orang lain terhadap kita.
Penggunaan kata-kata negatif secara berlebihan, seperti “tidak bisa”, “tidak mau”, atau “jangan”, dapat menciptakan atmosfer yang kurang menyenangkan dan membuat orang lain merasa tidak nyaman. Orang yang sering menggunakan bahasa negatif cenderung dianggap sebagai pribadi yang pesimis dan melelahkan untuk diajak bicara.
Sebaliknya, penggunaan bahasa yang lebih positif dapat memotivasi dan menginspirasi, serta membuat kita lebih disukai oleh orang lain. Cobalah untuk lebih memperhatikan pilihan kata-katamu dan seimbangkan ungkapan negatif dengan kalimat-kalimat yang lebih positif dan membangun.