Hal ini membuat pasar keuangan di negara berkembang melemah akibat tekanan global.
Namun, di tengah situasi tersebut, ekonomi Indonesia masih menunjukkan ketahanan. Inflasi inti terjaga pada tingkat stabil dan neraca perdagangan mencatatkan surplus sejak Juli 2024, mencerminkan ketahanan ekonomi dalam menjaga keseimbangan di tengah tekanan global.
Kendati demikian, OJK memperingatkan bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur Indonesia masih berada dalam zona kontraksi, yang menunjukkan bahwa sektor manufaktur masih menghadapi tantangan dalam pemulihan.
Selain itu, pemulihan daya beli masyarakat berlangsung lambat, sehingga memerlukan perhatian khusus.
Ke depan, OJK akan terus memantau dinamika ekonomi global dan geopolitik untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia.