Kurikulum Merdeka menekankan pentingnya kreativitas dan keterampilan praktis. Melalui kurikulum ini, siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan inovatif dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
Penghapusan Ujian Nasional (UN)
Pada 2021, Ujian Nasional dihapuskan dan digantikan dengan evaluasi internal oleh masing-masing sekolah. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk kinerja akademis sehari-hari dan keterampilan non-akademik.
Evaluasi yang Beragam dan Komprehensif
Penilaian terhadap siswa kini mencakup banyak aspek, tidak lagi terpaku pada hasil ujian saja. Evaluasi mencakup pencapaian harian, keterampilan sosial, dan keterampilan emosional siswa, memberikan gambaran menyeluruh tentang potensi dan perkembangan mereka.
Mengapa Sistem Kelulusan Sekarang Lebih Relevan?
Sistem kelulusan saat ini dianggap lebih sesuai dengan kebutuhan siswa dan tuntutan dunia kerja yang dinamis.
Pendekatan ini mendukung perkembangan kepribadian dan kemampuan siswa secara holistik, melibatkan aspek akademis, keterampilan praktis, kreativitas, serta perkembangan sosial-emosional. Hal ini diharapkan bisa membekali siswa dengan kemampuan yang lebih luas untuk menghadapi tantangan masa depan.
Perubahan dalam sistem kelulusan di Indonesia ini menunjukkan komitmen untuk menciptakan generasi muda yang siap menghadapi dunia modern dengan beragam keterampilan yang relevan, tidak hanya berfokus pada nilai akademis semata.