Teknologi Atmos UAV Marlyn juga digunakan untuk pemetaan dan pengukuran volume.
Proyek ini tidak tanpa tantangan, termasuk trase yang melintasi daerah rawan longsor, yang diatasi dengan membangun box tunnel.
Koordinasi aktif dengan pihak eksternal juga dilakukan untuk memperlancar pengadaan lahan.
Dengan penyelesaian proyek ini, Hutama Karya berharap dapat meningkatkan konektivitas, mempercepat waktu tempuh, dan mendukung ekonomi serta pariwisata di sepanjang koridor Sumatera.
BACA JUGA: Petualangan Rasa di Palembang, Mengungkap Legenda Pempek dan Tempat Makan Wajib Kunjung
BACA JUGA:Misteri Alam Semesta, Apakah Ada Makhluk di Luar Bumi Menurut Islam
Hingga kini, Hutama Karya telah membangun sekitar 1.235 km JTTS, termasuk ruas yang sudah beroperasi.