”Penumpang dapat memanfaatkan layanan ini untuk beristirahat, apalagi jelang mudik Lebaran di mana biasanya terdapat antrean panjang di pelabuhan,” ujar salah satu petugas jaga.
Untuk naik ke kapal ekspres, penumpang juga disediakan garbarata layaknya ketika hendak naik pesawat.
Ketika mulai memasuki kapal ekspres, penumpang akan disambut deretan kursi empuk.
Di sana juga tersedia area bermain anak, ruang lesehan di mana penumpang dapat tidur di kasur, musala, klinik, ruang laktasi, kantin, serta toilet khusus difabel.
”Bagi perokok, penumpang juga dapat merokok di area terpisah dengan ruang utama. Jadi, penumpang lain tak perlu khawatir akan menghirup asap rokok di ruangan ber-AC,” ujarnya.
Di samping itu, apabila penumpang menginginkan privasi, dapat juga memesan lounge VIP yang harganya Rp 60 ribu per orang.
Di dalam ruang VIP itu tersedia sofa, wifi, dan snack.
Tak hanya fasilitasnya yang mumpuni, waktu tempuh kapal ekspres ini juga lebih cepat.
Kalai kapal reguler akan menyeberangi Selat Sunda selama 2-3 jam, perjalanan dengan kapal ekspres dapat ditempuh dalam waktu 1-1,5 jam saja.
BACA JUGA:2024, Hanya Kelola Retribusi Parkir-ASDP, Berkurang Signifikan, Target Retribusi Dishub Rp8,6 M
BACA JUGA:ASDP Catat Penguna Ferizy Tembus 2 Juta User
Karena layanan yang diberikan lebih baik, harga tiket layanan ekspres ini juga lebih mahal.
Pembagian harganya adalah sebagai berikut:
- Golongan I: Rp85.000
- Golongan II: Rp129.677
- Golongan III: Rp187.853