Keberhasilan desa wisata di Sumsel kedepan sangat bergantung pada kemampuan para pemimpin daerah dalam menangani tantangan tata kelola ini. Pemilihan kepala daerah mendatang memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk mempresentasikan strategi yang jelas dalam memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kinerja ASN.
Pemimpin yang fokus pada pemberdayaan ASN, menjalin kemitraan publik-swasta, dan menyederhanakan kebijakan pariwisata akan membuka jalan bagi perkembangan pariwisata desa yang berkelanjutan.
Pariwisata desa bukan hanya tentang menarik wisatawan tetapi juga membentuk masa depan ekonomi pedesaan. Dalam mempersiapkan materi kampanye, para kandidat harus menekankan pentingnya reformasi tata kelola dan peningkatan kinerja ASN.
Tanpa hal ini, janji pariwisata sebagai pendorong transformasi ekonomi dan social akan sulit terwujud. Para pemimpin daerah yang memahami dan mengambil langkah berani melakukan reformasi akan membawa Sumsel menuju masa depan yang lebih cerah, di mana desa bukan hanya menjadi destinasi wisata tetapi pusat ekonomi yang berkembang.
Pariwisata desa merupakan fajar baru bagi ekonomi pedesaan, dengan potensi untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.
Namun, visi ini hanya dapat terwujud jika dipimpin pemimpin berkomitmen pada reformasi tata kelola dan peningkatan ASN. Desa-desawisata di Sumsel berpotensi menjadi model bagi seluruh Indonesia tetapi hanya jika perkembangannya didukung oleh kebijakan yang tepat dan aparatur yang kompeten. (*)