Meskipun Bagindo memberikan analisis positif terhadap Eddy, ia menyoroti kualitas keseluruhan debat yang terasa datar dan kurang menarik.
Banyak jawaban yang diberikan oleh para kandidat dianggap normatif dan tidak menyentuh inti permasalahan yang dihadapi masyarakat.
BACA JUGA:Hari Pertama MCU Pilkada Sumsel: 3 Paslon Jalani MCU, Herman Deru Salah Jadwal Puasa
Di sisi visi misi, Mawardi Yahya dengan tema “Sumsel Bangkit Bersama” dinilai memiliki kejelasan yang lebih dalam mengaddress berbagai isu, termasuk gender dan kaum muda.
Eddy juga dipandang baik dengan fokus pada pendidikan dan pembangunan infrastruktur, termasuk penanganan pungutan liar di sekolah.
Sementara itu, visi dan misi Herman Deru dianggap kurang jelas dan terlalu konservatif. Bagindo menyimpulkan bahwa meskipun debat ini memberikan gambaran awal mengenai kualitas para kandidat, hasilnya belum bisa menjadi penentu.
BACA JUGA:HDCU Didukung Partai Perindo: Tambahan Kekuatan Menuju Pilkada Sumsel 2024, Menyala Abangku!
Masyarakat Sumsel diharapkan terus mengikuti perkembangan para calon hingga hari pemilihan untuk memilih pemimpin yang tepat bagi provinsi ini.