PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah bagi PT BPR Tri Gunung Selatan (TGS), yang telah sukses melakukan aksi korporasi berupa penggabungan dengan PT BPR Musi Artha Surya ke PT BPR Tri Gunung Selatan.
Adanya penggabungan ini BPR menjadi lebih kuat baik dari sisi permodalan. Selain itu meningkatkan daya saing, dan memperluas jangkauan pelayanan bagi masyarakat, khususnya di wilayah Palembang dan sekitarnya. Jajaran pengurus yang solid terdiri dari Direktur Utama Juliana, Direktur Erniwati, Komisaris Utama Johny Leo, dan Komisaris Wanny Siddik
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan (KEPP) Otoritas Jasa Keuangan RI telah memberikan persetujuan izin penggabungan PT BPR Musi Artha Surya ke dalam PT BPR Tri Gunung Selatan.
Persetujuan ini melalui keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa keuangan tanggal 27 September 2024 Tentang Pemberian Izin Penggabungan PT BPR Musi Artha Surya ke dalam PT BPR Tri Gunung Selatan, yang berkedudukan di Palembang.
Juliana menambahkan, penggabungan ini komitmen BPR TGS dalam mendukung implementasi Peraturan OJK (POJK) Nomor 7 Tahun 2024 tentang BPR dan BPR Syariah. “Ini tindak lanjut dari UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (WUP2SK) yang mengamanatkan penguatan aspek kelembagaan industri BPR dan BPR Syariah, dan kami bangga menjadi BPR Pertama di Kota Palembang yang telah berhasil melalui proses penggabungan ini,” tegasnya...
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Keuangan Digital
Dengan mengusung Visi menjadi BPR yang berkembang, sehat, dan terpercaya, para pemegang saham percaya kolaborasi dan sinergi pengurus BPR yang solid adalah kunci sukses BPR TGS. PT BPR TGS telah berdiri sejak 2003 memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah. “Kami bertekad untuk terus beradaptasi dan menyediakan solusi keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin dinamis. Inovasi ini meliputi aspek teknologi digital hingga layanan yang lebih personal, sehingga kami dapat tetap menjadi mitra keuangan yang terpercaya bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan hasil penggabungan ini, aset PT BPR TGS hampir menyentuh angka Rp 180 miliar. Jumlah nasabah pun bertambah. ‘’Kami optimisme dengan kekuatan baru ini akan membawa PT BPR TGS tumbuh lebih pesat di tahun mendatang, dan tentunya dengan dukungan nasabah dan seluruh pemangku Kepentingan, kami yakin dapat mewujudkannya,’’ ujarnya.
Dikatakannya, penggabungan ini bukan hanya langkah strategis dalam dunia perbankan. ‘’Tetapi juga bentuk dedikasi PT BPR TGS untuk terus berkontribusi terhadap kemajuan perekonomian , khususnya Palembang dan sekitarnya,’’ ujarnya.