Dari lahan tersebut, Pagaralam menghasilkan sekitar 16.375 ton kopi setiap tahun.
2. Muara Enim
Kabupaten Muara Enim terkenal dengan jenis kopi Semendo, yang memiliki cita rasa khas dari daerahnya.
Dengan luas lahan sekitar 23.102 hektar, Muara Enim menghasilkan sekitar 27.652 ton kopi per tahun.
BACA JUGA:Kopi Robusta Lahat Raih Sertifikasi Indikasi Geografis, Dorong Produk Lokal ke Kancah Internasional
BACA JUGA:Politeknik Negeri Sriwijaya Serahkan Alat Teknologi untuk Meningkatkan Kualitas Kopi Semendo
Kopi Semendo dikenal dengan aroma khas, rasa yang kaya, serta tekstur yang lebih kental, menjadikannya pilihan favorit di kalangan pecinta kopi.
3. Lahat
Kabupaten Lahat juga merupakan daerah penghasil kopi yang penting di Sumatera Selatan. Lahat memiliki perkebunan kopi seluas 55.441 hektar yang menghasilkan sekitar 22.010 ton kopi setiap tahunnya.
4. Empat Lawang
Empat Lawang, kabupaten pemekaran dari Lahat, turut menjadi produsen kopi yang besar di Sumatera Selatan.
Dengan luas perkebunan sekitar 62.138 hektar, Empat Lawang mampu memproduksi hingga 54.000 ton kopi per tahun.
5. Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS)
Daerah OKUS, yang berbatasan dengan Provinsi Lampung dan Bengkulu, juga terkenal dengan kopi Ranau. Perkebunan kopi di wilayah ini mencapai 89.260 hektar, menghasilkan sekitar 62.399 ton kopi setiap tahunnya.
Dengan luasnya area perkebunan kopi dan tingginya produksi, Sumatera Selatan layak disebut sebagai salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia.
Bahkan, kopi dari Sumatera Selatan telah menarik perhatian pasar internasional, dengan kualitasnya yang dikenal luas. Seiring perkembangan zaman, kopi tidak hanya dinikmati sebagai minuman, tetapi juga digunakan dalam berbagai bentuk produk seperti pengharum dan suvenir.