Tempat makan ini berada di lantai II PS mal, tepatnya di ex Master Cheese samping Fun City. Pindang dan Pecel Lele Rajo ini menyediakan beragam menu nusantara mulai dari pindang ikan seperti ikan patin, patin sungai, ikan baung, dan lainnya. Kemudian menu ayam, cumi, udang, mie kwetiau dan beragam makanan ringan lainnya. Selain itu ada juga beragam minuman mulai dari es teler, es kacang dan lainnya.Pengelola Pindang dan Pecel Lele Rajo, Fitri mengatakan, di outletnya ada promo makan murah mulai dari 15 ribu sudah makan kenyang. Untuk paket nasi lele dibandrol dengan Rp15 ribu, kemudian untuk paket nasi ayam hanya Rp20 dan paket nasi pindang patin Rp20 ribu. “Tak hanya itu, di Pindang dan Pecel Lele Rajo ini kita ada promo menarik, yakni untuk konsumen yang makan di sini gratis pijat di kursi pijat. Jadi konsumen bisa rileks setelah atau sebelum makan bisa dipijat dulum,” ujar Fitri. BACA JUGA : Inilah Ragam Makanan Khas Palembang Berbahan Dasar Ikan
Selain itu, di Pindang dan Pecel Lele Rajo juga menyediakan menu kopi, thai tea dan menu minuman lainnya sehingga konsumen dapat menikmati dan bersantai saat berkunjung ke mal. “Jadi sekalian, kalau belum makan bisa makan dengan beragam menu, tapi bisa juga mau duduk ngopi dan santai sekedar minum,” katanya.Untuk kapasitas pengunjung di Pindang dan Pecel Lele Rajo sekitar 120 orang. “Kita ada lantai dua, di sana pengunjung bisa duduk bersantai termasuk bagi yang smoking, kita ada ruang outdoor juga,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Masata (Masyarakat Sadar Wisata) Kota Palembang, Herlan Aspiudin mengaku geliat ekonomi pasca Pandemi Covid-19 mulai meningkat. Salah satunya bertambahnya tempat kuliner baru. “Itu artinya perekonomian di Kota Palembang juga mulai membaik. Saya juga mengapresiasi pemilik usaha yang memiliki semangat untuk tetap berusaha,” katanya.Untuk Pindang dan pecel Lele Rajo ini menunya mengusung kearifan lokal dengan menyediakan menu pindang dan masakan nusantara. “Kita tahu orang Palembang ini tidak lepas dengan menu pindang, karena penganan khas dan dilengkapi dengan menu lainnya, saya rasa bisa diterima pengunjung yang jalan ke mal,” ujarnya. Diakui Herlan, potensi sector kuliner cukup tinggi untuk menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang. pertahun bisa mencapai 188 miliar. “Itu artinya potensi dari kuliner sangat menjanjikan, belum lagi yang usaha belum terdaftar, pasti bisa kita rangkul untuk membangun daerah,” tukasnya. (yun)
Kategori :