JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Setelah dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto langsung melaksanakan serangkaian agenda padat yang penuh makna.
Dalam pidato pelantikannya, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat persatuan bangsa, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menjaga kedaulatan Indonesia.
Kegiatan hari pertamanya dimulai dengan rapat terbatas di Istana Merdeka bersama menteri kabinet baru.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memberikan arahan strategis terkait prioritas pemerintahannya dalam 100 hari pertama, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, dan stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.
BACA JUGA:Begini Tanda dan Ciri-Ciri Orang Munafik, Introspeksi Diri Agar Terhindar dari Kemunafikan
BACA JUGA:Lima Tahun Beroperasi, Bos Tambang Ilegal Kumpulkan Kekayaan dan Rugikan Negara Rp540 Miliar
Usai rapat, Prabowo melakukan kunjungan simbolis ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, memberikan penghormatan kepada para pahlawan nasional yang telah berjuang untuk kemerdekaan.
Kunjungan ini menekankan pentingnya mengenang jasa-jasa pahlawan serta menjadi pengingat bagi pemerintah untuk terus menjaga semangat nasionalisme.
Pada Senin, 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu dengan tokoh-tokoh penting, termasuk pemimpin partai politik dan masyarakat.
BACA JUGA:Hukum Islam Terkait Pembuatan dan Penggunaan Patung
BACA JUGA:Lagu Dukungan untuk Perjuangan Rakyat Palestina, Suara Solidaritas dan Harapan
Pertemuan ini bertujuan memperkuat komunikasi politik dan merangkul semua elemen bangsa dalam menghadapi tantangan ke depan.
Prabowo juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju.
Hari pertama Prabowo sebagai presiden diakhiri dengan kunjungan ke sebuah panti asuhan di Jakarta.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen Prabowo terhadap pengentasan kemiskinan dan dukungannya terhadap kelompok masyarakat rentan.