Pelaku Dunia Usaha Yakin Danantara Dapat Mendorong Peningkatan Investasi

Reporter: Ardila |

Editor: Regita |

Jumat , 28 Feb 2025 - 21:11

-IST-

SUMATERAEKSPRES.ID-Pada Senin, 24 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Badan ini akan mengintegrasikan beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, termasuk PT Pertamina, PT PLN, PT Telkom, dan Mining Industry Indonesia (MIND ID).

Saat ini, tiga bank BUMN, yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, telah bergabung dalam Danantara.

Sebagai dasar hukum pembentukan BPI Danantara, Presiden Prabowo telah menandatangani dua regulasi penting: Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 yang mengubah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 mengenai organisasi dan tata kelola Danantara.

Kedua regulasi ini memberikan landasan yang kuat bagi operasionalisasi Danantara dalam mengelola aset negara melalui investasi strategis.

Manfaat Besar bagi Perekonomian

BPI Danantara diyakini akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian Indonesia.

Pengelolaan aset negara yang lebih efisien diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja baru, menarik investasi besar, meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB), dan menciptakan peluang ekspor yang lebih luas.

Langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset negara.

Dengan fokus pada investasi strategis, Danantara bertujuan mengoptimalkan aset negara, memperkuat ekonomi nasional, dan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pengelola yang Profesional

Dalam mengelola BPI Danantara, Presiden Prabowo menunjuk sejumlah profesional yang berkompeten di bidangnya.

pelaku dunia usaha yakin danantara dapat mendorong peningkatan investasi                            sumateraekspres.id-pada senin, 24 februari 2025, presiden prabowo subianto secara resmi meluncurkan badan pengelola investasi daya anagata nusantara (bpi danantara).
badan ini akan mengintegrasikan beberapa badan usaha milik negara (bumn) indonesia, termasuk pt pertamina, pt pln, pt telkom, dan mining industry indonesia (mind id).
saat ini, tiga bank bumn, yaitu pt bank mandiri tbk, pt bank rakyat indonesia tbk, dan pt bank negara indonesia tbk, telah bergabung dalam danantara.
sebagai dasar hukum pembentukan bpi danantara, presiden prabowo telah menandatangani dua regulasi penting: undang-undang nomor 1 tahun 2025 yang mengubah undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang bumn dan peraturan pemerintah nomor 10 tahun 2025 mengenai organisasi dan tata kelola danantara.
baca juga:dana rp 1.400 triliun! danantara siap bawa indonesia jadi raksasa ekonomi
baca juga:presiden prabowo resmi luncurkan danantara, pengamat optimistis dampaknya positif bagi perbankan
kedua regulasi ini memberikan landasan yang kuat bagi operasionalisasi danantara dalam mengelola aset negara melalui investasi strategis.
manfaat besar bagi perekonomian
bpi danantara diyakini akan memberikan manfaat besar bagi perekonomian indonesia.
pengelolaan aset negara yang lebih efisien diharapkan dapat mendorong penciptaan lapangan kerja baru, menarik investasi besar, meningkatkan produk domestik bruto (pdb), dan menciptakan peluang ekspor yang lebih luas.
baca juga:rampungkan pembangunan 141 tower penangkal petir, kilang pertamina plaju
baca juga:operasi pekat musi 2025 berlanjut, sarang narkoba di sejumlah daerah digerebek, ini dia hasilnya
langkah ini juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset negara.
dengan fokus pada investasi strategis, danantara bertujuan mengoptimalkan aset negara, memperkuat ekonomi nasional, dan menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
pengelola yang profesional
dalam mengelola bpi danantara, presiden prabowo menunjuk sejumlah profesional yang berkompeten di bidangnya.
di antaranya adalah rosan perkasa roeslani sebagai chief executive officer (ceo), pandu patria sjahrir sebagai chief investment officer (cio), dan dony oskaria sebagai chief operating officer (coo).
para pengelola ini memiliki pengalaman luas di dunia bisnis, termasuk rosan yang sebelumnya menjabat sebagai ketua umum kadin indonesia dan duta besar ri untuk amerika serikat.
keahlian dan integritas para pengelola danantara diharapkan dapat menghilangkan kekhawatiran yang muncul terkait pengelolaan dana oleh pihak yang tidak berkompeten.
coo bpi danantara, dony oskaria, menegaskan bahwa mereka tidak akan menggunakan dana masyarakat yang ada di bank bumn sebagai modal.
dana nasabah akan terus diawasi dengan ketat untuk memastikan keamanan dan transparansi.
tanggapan terhadap kekhawatiran masyarakat
meskipun ada seruan untuk menarik dana secara massal dari bank-bank bumn yang bergabung dengan danantara, pihak-pihak terkait seperti kepala kantor komunikasi kepresidenan hasan nasbi dan berbagai pejabat bank bumn menegaskan bahwa kondisi keuangan bank-bank tersebut tetap aman.
baca juga:diserbu wajib pajak, kantor pajak lubuklinggau buka pojok pajak di muratara untuk perluas jangkauan layanan
hal ini juga diperkuat oleh pernyataan bank mandiri dan bank bni yang menegaskan bahwa keuangan mereka stabil dan tidak ada masalah yang mengancam dana nasabah.
penting untuk diingat bahwa kekhawatiran sebagian masyarakat berakar pada pengalaman masa lalu ketika beberapa bank bermasalah dan mengalami krisis.
namun, bank-bank yang tergabung dalam danantara, seperti bank mandiri, bank bri, dan bank bni, adalah institusi yang telah teruji dan memiliki rekam jejak yang solid.
komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
presiden prabowo subianto menekankan bahwa bpi danantara bukan hanya sekadar alat pengelola investasi, tetapi juga sebagai instrumen pembangunan nasional yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan kekayaan indonesia demi kesejahteraan rakyat.
pengelolaan yang transparan dan efisien diharapkan dapat mendorong investasi yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
dengan komitmen ini, pelaku usaha percaya bahwa danantara dapat menjadi pendorong utama peningkatan investasi di indonesia, yang pada akhirnya akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan kesempatan ekonomi bagi rakyat indonesia.
baca juga:baca plus: aplikasi berita yang menghasilkan uang, bagaimana cara kerjanya?
peluncuran bpi danantara menandai langkah penting dalam upaya pemerintah untuk memperkuat perekonomian indonesia.
meskipun ada kekhawatiran terkait pengelolaan dana nasabah, para pengelola yang kompeten dan pengalaman serta regulasi yang jelas memberikan keyakinan bahwa danantara akan dikelola dengan profesional.
dengan begitu, danantara diharapkan dapat menjadi motor penggerak investasi dan mendukung tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan.