Masuk Area Benteng Beringin Janggut, Sungai Rendang Sempat Jadi Lokasi Pelabuhan Ekspor

Minggu 20 Oct 2024 - 18:40 WIB
Reporter : Agustina
Editor : Dede Sumeks

Disana dulu, lanjutnya, sebelum masa kekuasaan Belanda merupakan pelabuhan besar skala ekspor impor yang dikenal dengan Pelabuhan Ayib, makanya di sana banyak orang Arab, khususnya dari Yaman.

Namun pada masa Kolonial Belanda, orang dari Yaman mulai tidak populer lagi dan mulai masuk pedagang dari Tionghoa.

Akhirnya dominasi pedagang Arab berkurang dan banyak juga pedagang Cina. 

Kepopuleran Sungai Rendang dengan Pelabuhan Ayib-nya perlahan tergerus, dengan pemindahan pelabuhan berskala internasional itu oleh Belanda ke Boombaru. 

BACA JUGA:Tradisi dan Legenda Sungai Soak, Saksi Bisu Peradaban Warga Gandus di Palembang

BACA JUGA:MERINDING! Kisah Lettu Rifai yang Masih Terluka Bangkit dari Rumah Sakit, Lalu Tembaki Belanda di Sungai Musi

"Kalau dulu Sungai Rendang ini termasuk sungai besar, karena dibuat untuk pelabuhan dagang yang besar. Sekarang bisa dilihat sendiri kondisinya sudah kecil," beber Mang Dayat.

Sebenarnya Sungai Rendang tidak termasuk anak Sungai Musi yang berukuran panjang.

Sungai Rendang diperkirakan hanya memiliki panjang sekitar 750 meter, karena sungai ini banyak pertemuan dengan sungai lainnya. 

Pertemuan pertama Sungai Rendang ini dengan Sungai Terusan Panjang.

Jika maju lagi ketemu Sungai Ketandan, lalu bertemu dengan Sungai Sayangan, lanjut bertemu Sungai Segaran.

"Sekarang kalau lihat Sungai Rendang ini masih ada karena merupakan guguk pangeran Mangku yang sekarang dikenal kampung 16 Ilir," tukasnya.

Kampung 16 Ilir, lanjut Mang Dayat, dulunya bernama Jalan Pasar atau Strack dalam bahasa Belanda.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Sungai Cinteren: Tempat Muslim Tiongkok Membuka Pesantren di Palembang

BACA JUGA:Sungai Kademangan, Warisan Kepemimpinan Bijak Demang Suro dalam Mengatasi Banjir dan Membangun Komunitas

Sebenarnya, ujar dia, dari dulu sampai sekarang tetap sebagai kawasan perdagangan, cuma bedanya sekarang sudah gak sepi karena lebih banyak ke arah Pasar 16 dibanding ke ujung Sungai Rendang itu.

Kategori :