Kupang (KOE) – Ende (ENE) [penerbangan IW 1957]
Ende (ENE) – Kupang (KOE) [penerbangan IW 1956]
Kupang (KOE) – Bajawa (BJW) – Labuan Bajo (LBJ) [penerbangan IW 1927]
Labuan Bajo (LBJ) – Bajawa (BJW) – Kupang (KOE) [penerbangan IW 1926]
Penerbangan ini kembali beroperasi setelah jalur udara dinyatakan bersih dari abu vulkanik, sehingga dipastikan aman bagi pesawat untuk melintas.
BACA JUGA:WINGS dan UNICEF Memimpin Kampanye 'Generasi Bersih Sehat' untuk Sekolah
Langkah ini menjadi upaya Wings Air dalam menjaga kelancaran transportasi udara di wilayah NTT.
Rute yang Masih Ditangguhkan
Meski 10 rute telah kembali beroperasi, dua rute lain masih mengalami penangguhan akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi. Kedua rute yang masih dibatalkan hingga 31 Oktober 2024 tersebut adalah:
Kupang (KOE) – Maumere (MOF) – Kupang (KOE)
Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ)
Pembatalan ini dilakukan demi menjaga keselamatan penerbangan, karena abu vulkanik dapat merusak komponen pesawat, terutama mesin, serta mengurangi visibilitas penerbangan.
Faktor keselamatan penumpang dan kru tetap menjadi prioritas utama Wings Air.
Komitmen Wings Air kepada Penumpang
Dalam situasi ini, Wings Air telah menginformasikan secara resmi kepada seluruh penumpang yang terdampak pembatalan rute mengenai opsi yang tersedia.
Penumpang dapat memilih antara pengembalian dana (refund) atau penjadwalan ulang penerbangan (reschedule), sesuai kebijakan yang berlaku.
Wings Air juga menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan terbaik meskipun terjadi penyesuaian operasional.