Pasangan terpilih ini akan menekan praktik politik uang, meningkatkan kesetaraan, dan kemudahan dalam akses politik.
Sementara untuk reformasi di bidang hukum, pemerintah yang baru akan menegaskan pentingnya menegakkan prinsip kesamaan hak setiap orang di mata hukum, dan adanya kepastian dalam penegakan hukum.
BACA JUGA: Pengamat Menilai Kedekatan Mawardi dengan Prabowo Dapat Untungkan Sumsel
BACA JUGA:Veronica Tan Diundang Prabowo, Apakah Bakal Menjadi Menteri PPPA? Ini Bocorannya!
Kepastian hukum yang dimaksud Prabowo-Gibran merupakan salah satu prasyarat stabilitas ekonomi dan demokrasi.
Lalu untuk mewujudkan reformasi di bidang birokrasi, pemerintah akan melanjutkan digitalisasi dan penguatan sistem satu data terpadu.
Digitalisasi akan menciptakan efisiensi, tata kelola, dan mendukung pembinaan karier para birokrat.
4. Pencegahan dan pemberantasan korupsi
Pencegahan dan pemberantasan korupsi juga menjadi fokus utama dari pemerintahan baru nanti. Dengan mengupayakan pemulihan keuangan negara.
Kalau itu terwujud, Prabowo-Gibran optimis akan ada manfaat ekonomi yang lebih merata dan efisien, serta tambahan pembiayaan untuk percepatan kemajuan negara.
5. Memberantas kemiskinan
Pasangan ini menargetkan pemberantasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen yang akan dilakukan secepat mungkin-paling tidak dalam kurun waktu 2 tahun pertama masa kerja. Targetnya adalah penurunan angka kemiskinan sampai di bawah 6 persen pada akhir 2029.
6. Pencegahan dan pemberantasan narkoba
Ini jadi prioritas program dengan cara pencegahan dan pemberantasan narkoba. Bagi keduanya, narkoba adalah sumber dari kehancuran sebuah produktivitas dan kualitas hidup masyarakat.
Cara yang akan dilakukan oleh pemerintah yang baru adalah salah satunya dengan membangun kesadaran dari tingkat keluarga.
7. Pelayanan kesehatan yang merata bagi rakyat