Veronica Tan Diundang Prabowo, Apakah Bakal Menjadi Menteri PPPA? Ini Bocorannya!

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Novis |

Rabu , 16 Oct 2024 - 10:40

Veronica Tan bakal jadi berpotensi jadi menteri pasca dipanggil Prabowo. Foto: indonesia1--

SUMATERAEKSPRES.ID - Veronica Tan, mantan istri dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), belakangan kerap menjadi sorotan karena kiprah dan dedikasinya dalam berbagai bidang sosial dan kesehatan.

Meskipun ia dikenal luas karena perannya sebagai istri seorang tokoh politik terkemuka, Veronica telah membangun karirnya sendiri yang kuat dan independen, terutama dalam bidang filantropi dan pemberdayaan masyarakat.

Veronica santer disebut bakal menempati posisi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) dalam kabinet Prabowo Subianto.

Nama Veronica muncul setelah ia beberapa kali terlihat dalam pertemuan dengan Prabowo, yang memperkuat spekulasi tentang keterlibatannya di kabinet baru.

Pengalaman Veronica dalam bidang sosial dan kemanusiaan menjadikannya kandidat potensial untuk posisi ini.

Veronica Tan lahir pada 6 September 1977. Selama menjabat sebagai Ibu Gubernur DKI Jakarta mendampingi Ahok, ia aktif dalam kegiatan sosial, termasuk memimpin Tim Penggerak PKK dan aktif dalam kegiatan kesehatan serta pemberdayaan perempuan.

Salah satu pencapaiannya yang diingat adalah kontribusinya terhadap kemajuan kesehatan melalui keterlibatannya dalam program Kartu Jakarta Sehat (KJS) serta pengembangan berbagai layanan kesehatan untuk warga DKI Jakarta.

Setelah perpisahannya dengan Ahok pada tahun 2018, Veronica tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Ia mendirikan yayasan sosial yang fokus pada pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Yayasan ini banyak berperan dalam memberikan akses layanan kesehatan kepada mereka yang berada di lapisan masyarakat ekonomi lemah.

Usulan untuk Jabatan Menteri

Dalam wacana publik, beberapa pihak mengusulkan agar Veronica Tan diangkat menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan, terutama dalam sektor kesehatan atau pemberdayaan perempuan dan anak.

veronica tan diundang prabowo, apakah bakal menjadi menteri pppa? ini bocorannya!                            sumateraekspres.id - veronica tan, mantan istri dari basuki tjahaja purnama (ahok), belakangan kerap menjadi sorotan karena kiprah dan dedikasinya dalam berbagai bidang sosial dan kesehatan. 
meskipun ia dikenal luas karena perannya sebagai istri seorang tokoh politik terkemuka, veronica telah membangun karirnya sendiri yang kuat dan independen, terutama dalam bidang filantropi dan pemberdayaan masyarakat.
veronica santer disebut bakal menempati posisi sebagai menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (menteri pppa) dalam kabinet prabowo subianto. 
nama veronica muncul setelah ia beberapa kali terlihat dalam pertemuan dengan prabowo, yang memperkuat spekulasi tentang keterlibatannya di kabinet baru.
pengalaman veronica dalam bidang sosial dan kemanusiaan menjadikannya kandidat potensial untuk posisi ini.
baca juga:melihat calon menteri dan wakil menteri dipanggil prabowo, ini harapan pelaku usaha di sumsel
baca juga:kabinet prabowo-gibran: 49 nama calon menteri dipanggil, 'rasa jokowi' masih kental
veronica tan lahir pada 6 september 1977. selama menjabat sebagai ibu gubernur dki jakarta mendampingi ahok, ia aktif dalam kegiatan sosial, termasuk memimpin tim penggerak pkk dan aktif dalam kegiatan kesehatan serta pemberdayaan perempuan. 
salah satu pencapaiannya yang diingat adalah kontribusinya terhadap kemajuan kesehatan melalui keterlibatannya dalam program kartu jakarta sehat (kjs) serta pengembangan berbagai layanan kesehatan untuk warga dki jakarta.
setelah perpisahannya dengan ahok pada tahun 2018, veronica tetap aktif dalam berbagai kegiatan sosial. 
ia mendirikan yayasan sosial yang fokus pada pelayanan kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu. 
yayasan ini banyak berperan dalam memberikan akses layanan kesehatan kepada mereka yang berada di lapisan masyarakat ekonomi lemah.
usulan untuk jabatan menteri
dalam wacana publik, beberapa pihak mengusulkan agar veronica tan diangkat menjadi menteri dalam kabinet pemerintahan, terutama dalam sektor kesehatan atau pemberdayaan perempuan dan anak. 
mengingat kiprahnya yang aktif di bidang tersebut, veronica dianggap sebagai sosok yang berkompeten dan memiliki pengalaman lapangan yang mumpuni. berkaca akab latar belakangnya tersebut pos menteri yang layak dan dirasa pantas untuk ditempati veronica, diantaranya :
baca juga:segera klaim kode redeem mobile legends hari ini, rabu 16 oktober 2024, lengkapi koleksi skin & item eksklusif
baca juga:abdul kadir karding posisi menteri perlindungan pekerja migran, cak imin di kabinet prabowo masih rahasia
menteri kesehatan
salah satu posisi yang dinilai cocok untuk veronica adalah menteri kesehatan. 
dedikasinya terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat menengah ke bawah, serta pengalamannya dalam membangun program-program kesehatan selama di jakarta, menjadi alasan mengapa banyak pihak melihat potensi dirinya di posisi ini. 
dengan latar belakangnya dalam mendukung akses kesehatan, ia diharapkan dapat membawa pendekatan baru yang lebih menyentuh masyarakat akar rumput.
menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak
posisi lain yang mungkin cocok bagi veronica adalah menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. veronica memiliki rekam jejak dalam pemberdayaan perempuan selama menjadi istri gubernur, termasuk program-program yang mendukung kesehatan ibu dan anak.
 selain itu, ia juga aktif dalam program-program yang mendukung perempuan agar lebih mandiri secara ekonomi.
menteri sosial
mengingat kiprahnya yang luas dalam dunia filantropi, veronica juga disebut-sebut layak menduduki posisi sebagai menteri sosial. 
sebagai pemimpin yayasan yang fokus pada kesehatan dan pendidikan, ia telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap kesejahteraan masyarakat. jabatan menteri sosial dapat memfasilitasi keahliannya dalam mengelola program-program bantuan sosial secara lebih luas.
baca juga:melihat calon menteri dan wakil menteri dipanggil prabowo, ini harapan pelaku usaha di sumsel
baca juga:indonesia jadi tuan rumah malaria, sby temui prabowo dan jokowi
tantangan dan peluang
jika benar veronica diusulkan dan terpilih menjadi salah satu menteri, ia akan menghadapi tantangan besar, terutama dalam menangani isu-isu sosial dan kesehatan yang kompleks di indonesia. 
namun, dengan pengalaman lapangannya dan rekam jejak yang solid, banyak yang optimis bahwa ia dapat membawa perubahan positif di bidang yang ia geluti.
meskipun demikian, usulan ini masih sebatas wacana publik dan belum ada pernyataan resmi dari pemerintah mengenai kemungkinan pencalonannya sebagai menteri. 
namun, dengan dedikasinya yang terus berlanjut di bidang sosial, tak menutup kemungkinan veronica akan mempertimbangkan peran yang lebih besar di ranah pemerintahan jika peluang itu datang.
veronica tan telah membuktikan bahwa ia adalah sosok yang berdedikasi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan dan pemberdayaan perempuan. 
terlepas dari statusnya sebagai mantan istri ahok, ia memiliki potensi dan kemampuan yang besar untuk berperan di panggung nasional, bahkan sebagai seorang menteri.
dalam sebuah wawancara eksklusif yang menarik, prabowo subianto, menteri pertahanan indonesia sekaligus presiden ri terpilih periode 2024-2029 pernah melakukan perbincangan dengan veronica tan, yang kini semakin dikenal melalui kiprah sosial dan filantropinya. 
wawancara ini menyuguhkan wawasan mendalam tentang pandangan veronica mengenai isu-isu sosial, pengembangan manusia, dan kemungkinan kontribusinya di panggung politik atau pemerintahan di masa depan.
baca juga:pengumuman: pt pln group buka rekrutmen bagi lulusan sma smk hingga s1, simak kualifikasinya
baca juga:mengenal lagu anak anak ciptaan papa t bob, hingga kini masih populer
kiprah sosial veronica tan
prabowo membuka wawancara dengan memuji langkah-langkah konkret yang dilakukan veronica dalam dunia filantropi, terutama terkait dengan layanan kesehatan dan pendidikan untuk masyarakat kurang mampu. 
ia bertanya mengenai inspirasi di balik keterlibatan veronica dalam isu-isu sosial tersebut.
veronica tan: "saya selalu percaya bahwa memberikan dampak positif kepada masyarakat adalah tanggung jawab kita semua. sejak masih di jakarta, saya terinspirasi melihat kebutuhan besar di sektor kesehatan dan pendidikan, khususnya bagi kelompok yang kurang beruntung. setelah berpisah dari peran sebagai ibu gubernur, saya merasa panggilan ini semakin kuat, dan saya mulai membangun yayasan yang fokus membantu mereka yang membutuhkan akses layanan dasar tersebut."
veronica juga menjelaskan bahwa pengalaman langsung di lapangan membantunya memahami lebih dalam bagaimana kondisi masyarakat akar rumput, serta cara terbaik memberikan dukungan kepada mereka. 
baginya, setiap orang, terutama perempuan, harus memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kesehatan dan pendidikan.
visi terhadap pengembangan manusia dan pendidikan
prabowo kemudian menanyakan bagaimana veronica melihat tantangan dalam sistem pendidikan indonesia dan peran penting pengembangan manusia.
veronica tan: "saya melihat pendidikan sebagai alat utama untuk mengubah kehidupan seseorang. tantangannya adalah memastikan bahwa akses pendidikan ini merata, dan bukan hanya menjadi privilese bagi yang mampu. kita harus membangun sistem pendidikan yang inklusif, di mana semua anak indonesia, baik di kota besar maupun daerah terpencil, bisa mendapatkan pendidikan berkualitas yang mempersiapkan mereka untuk masa depan."
veronica juga menyoroti pentingnya membangun karakter melalui pendidikan, tidak hanya dari aspek akademis tetapi juga keterampilan hidup yang dapat memberdayakan individu untuk berpikir kritis, beradaptasi dengan perubahan, dan memberikan kontribusi nyata bagi komunitas mereka.
baca juga:info beasiswa mbzuai 2025: kuliah gratis di uea untuk mahasiswa internasional, begini cara mendapatkannya!
baca juga:tbs sawit tembus harga tertinggi, harga periode i oktober 2024, tertinggi ke-5 di indonesia
kesehatan sebagai prioritas
salah satu topik yang sangat mendalam dalam wawancara ini adalah terkait masalah kesehatan masyarakat, sebuah bidang yang ditekuni veronica sejak lama. 
prabowo bertanya tentang tantangan yang dilihat veronica dalam sistem kesehatan nasional dan upayanya dalam memperbaiki kondisi ini.
veronica tan: "indonesia masih menghadapi banyak kendala dalam sektor kesehatan, terutama dalam hal akses dan kualitas pelayanan. program-program kesehatan sering kali tidak merata, dan ini berdampak besar pada masyarakat di wilayah terpencil. melalui yayasan kami, saya mencoba membantu mengisi kesenjangan ini, khususnya dalam menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau."
ia menambahkan bahwa indonesia perlu lebih banyak berinvestasi dalam tenaga kesehatan, serta fasilitas yang mampu menjangkau lebih banyak orang. 
veronica percaya bahwa sektor kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat sipil dan sektor swasta.