PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, memanggil lebih dari 100 tokoh secara bergiliran ke kediamannya di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan. Tokoh yang dipanggil Senin (14/10), dikabarkan para calon menteri. Sementara yang dipanggil Selasa (15/10), para calon wakil menteri atau kepala badan.
Pada pemanggilan hari pertama, terlihat sejumlah wajah lama menteri Kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Seperti Sri Mulyani, Tito Karnavian, Bahlil Ladahila, Airlanggar Hartarto, Zulkifli Hasan, Agus Harimurti Yudhoyono, Erick Thohir, dan lainnya.
Namun yang menariknya ada pula Veronica Tan (mantan istri Basuki Tjahaja Purmama alias Ahok), Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Fadli Zon, Maruarar Sirait, Yusril Ihza Mahendra, Muhaimin Iskandar, dan lainnya.
“Sebetulnya, hari ini hanya mengkonfirmasi. Saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup,” kata Prabowo Subianto, dalam konferensi pers Senin malam (14/10).
Besoknya, Selasa (15/10) tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo, lebih kompleks latar belakangnya. Hingga sore, sudah 58 orang. Seperti Raffi Ahmad, Giring, Yofie Widianto, Isyana Bagoes Oka, Otto Hasibuan, Dudung Abdurrachman, Fahri Hamzah, dan lainnya.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Klaim Cermati Khusus Illegal drilling, Pj Gubernur Sumsel Rakor di Kementerian
BACA JUGA:Kabinet Prabowo-Gibran: 49 Nama Calon Menteri Dipanggil, 'Rasa Jokowi' Masih Kental
Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menungkapkan yang dipanggil Prabowo hari Selasa (15/10), adalah calon wakil menteri (wamen), hingga kepala badan.“Calon-calon itu dinominasikan untuk nanti kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," ucapnya.
Tanggapan Warga Sumsel soal Calon Kabinet
Dengan berbagai latar belakang calon menteri, calon wakil menteri atau kepala badan, masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) tentu menaruh harapan kepada kabinet Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nantinya.
Para pelaku usaha di Sumsel, mengharapkan pemerintahan baru nantinya melakukan terobosan dan mengeluarkan kebijakan dan regulasi untuk memperkuat sektor ekonomi ke depan. Salah satunya berkenaan dengan penerapan pajak penghasilan (PPH) dan pajak pendapatan (PPn).
“Semua pelaku usaha berharap pajak dan PPn tidak naik. Di samping itu juga agar suku bunga perbankan tetap terjaga dan stabilitas. Melalui kebijakan tersebut, diyakini stabilitas ekonomi makro maupun mikro bisa terjaga,” harap Halim Susanto, pengusaha SPBU dan angkutan, Halim Susanto.
Keamanan dan kemudahan birokrasi, juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya pihak pemerintah menarik investor menanamkan modalnya di tanah air. “Sehingga semua ini memberikan kepercayaan dengan ekonomi dan iklim investasi yang terjamin,” paparnya.
BACA JUGA:Kementerian Agama Umumkan Jadwal SKD CPNS 2024, Digelar 18-29 Oktober