https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Abdul Kadir Karding Posisi Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Cak Imin di Kabinet Prabowo Masih Rahasia

Abdul Kadir Karding dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dua tokoh PKB yang dipanggil menghadap presiden terpilih Prabowo Subianto, Senin (14/10).-foto: ist-

JAKARTA,SUMATERAEKSPRES.ID–Tak sampai sepekan lagi, kepemimpinan Republik Indonesia akan berganti.

Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih periode 2024-2029 mulai memanggil para calon menteri yang akan dia rangkul sebagai pembantunya di kabinet.

Dua tokoh yang dipanggil menghadap dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu sang ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak imin dan politikus Abdul Kadir Karding.

Keduanya menemui Prabowo, Senin (14/10) di kediaman pribadi sang presiden terpilih di Jalan Kertanegara IV.

BACA JUGA:Ini Dia Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran: 46 Kementerian dengan Susunan Baru, Apa Saja?

BACA JUGA:Beredar Susunan Kabinet Prabowo-Gibran. Dasco Tegaskan Susunan Kabinet Prabowo-Gibran di Medsos Tidak Benar

Katanya, dia ditunjuk Prabowo untuk menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran.

Lebih lanjut, Karding mengungkapkan kalau dia diminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk fokus memperkuat perlindungan terhadap pekerja Indonesia di luar negeri.

Selama ini, memang cukup banyak masalah dan kasus yang dialami para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Bahkan tak sedikit yang pulang tinggal nama karena alami kekerasan di negara penempatannya.

BACA JUGA: Keponakan Prabowo Subianto Dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan, Ini Harapan Sri Mulyani

BACA JUGA:Revisi UU Kementerian: Koalisi dan Kebijakan di Era Prabowo-Gibran, Apa yang Berubah?

Tak hanya itu, Prabowo juga menginstruksikan agar Karding bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya di luar negeri untuk pekerja migrant asal Indonesia.

"Itu semua tugas dari Pak Prabowo. InsyaAllah jadi itu (Menteri Perlindungan Pekerja Migran)," bebernya.

Karding menyadari, jika benar nantinya menempati jabatan Menteri Perlindungan Pekerja Migran, tugas dan tanggung jawabnya tidak mudah.

Untuk itu, dia minta doa serta dikungan dari masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:Viral! Cak Imin Ungkit Posisi Menhan yang Diambil Prabowo

BACA JUGA:MPR Pastikan Pelantikan Presiden-Wapres RI Prabowo-Gibran Tidak di IKN Nusantara, Tetap di Senayan

"Saya mohon doa dan dukungannya ya," ucap dia.

Sebelum Karding, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga telah dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto.

Kepada Cak Imin, Prabowo menegaskan akan mengajak semua anak bangsa untuk membangun Indonesia lima tahun ke depan.

Jiwa kenegarawan Prabowo ditunjukkannya dengan merangkul semua elemen bangsa, termasuk rivalnya dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

BACA JUGA:Menteri PANRB, Penyelesaian UU ASN Ciptakan Perbaikan Birokrasi

BACA JUGA:ASN Siap Pindah ke IKN, Menteri PANRB Tegaskan Rencana Pemindahan Januari 2025

Saat itu, Cak Imin maju sebagai calon Wakil Presiden berpasangan dengan calon Presiden Anies Baswedan.

"Beliau sampaikan berkali-kali di acara PKB juga menyampaikan bahwa akan ajak semua sama-sama sukseskan pemerintahan lima tahun mendatang," tuturnya.

Ia menambahkan, dengan kemarin dia diundang Prabowo, berarti PKB akan memperkuat pemerintahan Prabowo-Gibran dalam kabinet yang kini tengah dirancang Prabowo-Gibran.

Sayangnya, Cak Imin masih merahasiakan jabatan yang ditawarkan kepadanya.

BACA JUGA:Jumlah Menteri Terserah Presiden, Sesuai Kebutuhan, DPR Sahkan Revisi UU Kementerian Negara

BACA JUGA:Profil Gus Ipul: Dari Walikota Pasuruan Hingga Menteri Sosial Sebulan Pengganti Risma, Apa Visi dan Misinya?

Dia tidak mau secara gamblang mengungkapkan di mana dia akan ditempatkan dalam kabinet 2024-2029.(*)


Tag
Share