Presiden Jokowi Sebut IKN Butuh Investasi Rp58 T

Selasa 08 Oct 2024 - 17:38 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya optimisme untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional.

Pernyataan ini disampaikan usai membuka BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Selasa (8/10/2024).

"Saya percaya bahwa tantangan yang dihadapi, seperti perlambatan ekonomi global, perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik, dapat kita atasi," ujarnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyoroti hilirisasi dan digitalisasi sebagai program strategis yang krusial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Perpres 108/2024 tentang Manajemen Talenta Nasional

BACA JUGA:Bagaimana Deflasi Bisa Terjadi? Ini Penjelasan Jokowi

"Optimisme diperlukan agar rencana dan target dapat direalisasikan. Tanpa optimisme, pencapaian tersebut akan sulit diwujudkan," tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi optimis investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat memenuhi target yang ditetapkan.

Ia menjelaskan bahwa proses seleksi akan dilakukan terhadap investor yang ingin berpartisipasi.

"Banyak yang ingin masuk, tetapi kami akan memilih secara serius. Hanya yang berkomitmen yang akan diberi kesempatan," tegasnya.

BACA JUGA:Kepemimpinan Jokowi: 255.000+ Tanah Wakaf Kini Bersertifikat, KUA Naik Kelas

BACA JUGA:Kontroversi Pasukan Berani Mati Bela Jokowi, 20 Ribu Pendukung Siap Hadiri Apel Besar, Ancaman atau Loyalitas?

Ia juga memastikan bahwa total nilai investasi yang dibutuhkan mencapai Rp58 triliun.

Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi sejumlah pejabat, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Rosan Roeslani, yang turut mendukung inisiatif pertumbuhan ekonomi ini.

Kategori :