Bukalapak berkomitmen untuk mencapai keuntungan dan pertumbuhan berkelanjutan melalui empat segmen bisnis utamanya.
BACA JUGA:5 Aplikasi Investasi Terbaik yang Aman dan Menguntungkan, Cocok untuk Pemula
BACA JUGA:Terungkap! Begini Modus Penipuan Aplikasi XFA AI yang Menjerat Banyak Korban
Perusahaan juga memastikan bahwa tidak ada informasi penting lain yang berpotensi memengaruhi harga saham yang belum disampaikan kepada publik.
Teddy Nuryanto Oetomo memiliki pengalaman yang mendalam di sektor keuangan, dengan sejumlah jabatan strategis di perusahaan-perusahaan ternama.
Ia diangkat sebagai Direktur Bukalapak berdasarkan keputusan RUPSLB pada 30 April 2021, dan pengangkatannya efektif pada akhir rapat tersebut.
Sebelum bergabung dengan Bukalapak, Teddy menjabat sebagai Kepala Bisnis Intermediari di PT Schroders Investment Indonesia dari 2015 hingga 2018.
BACA JUGA:Gandeng Tokopedia, TikTok Shop Beroperasi Lagi, Berdampak Besar Bagi UMKM
BACA JUGA:3 Kali Izin Ditolak, E-Commerce Temu Asal China Ancam Industri Lokal RI, Benarkah?
Ia juga pernah memimpin Riset Ekuitas di Credit Suisse dari 2011 hingga 2014, setelah sebelumnya bekerja sebagai Analis Riset Ekuitas di perusahaan yang sama sejak 2006 hingga 2011.
Pengalaman riset pasar modal Teddy dimulai saat ia menjadi Analis Riset di Capital Market CRC Ltd. antara 2002 hingga 2005.
Teddy memiliki latar belakang akademis yang kuat, dengan gelar Ph.D. di bidang Ekonomi dari University of Sydney, yang diperolehnya pada tahun 2006, serta gelar Sarjana Ekonomi dari universitas yang sama pada tahun 2001.