SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Tersisa 52 hari lagi menuju hari H pencoblosan pilkada serentak 2024. Para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel terus melakukan kampanye sesuai zona yang ditetapkan.
Misalnya calon Gubernur Sumsel nomor urut 1, H Herman Deru (HD). Dia hadiri peresmian Rumah Perjuangan IKB Manku dan Posko Gabungan Relawan HDCU di Jl Tegal Binangun, Plaju Darat, Palembang. Acara Sabtu petang (5/10).
HD mengingatkan tim sukses (timses) dan relawan pendukungnya untuk tidak terjebak star syndrome atau merasa terlalu percaya diri dan puas diri. “Pilkada tinggal 52 hari lagi. Ini adalah ujian bagi kerja keras kita selama ini, untuk mengenalkan program dan visi HDCU kepada masyarakat Sumsel,” ujarnya.
Kata HD, pada 27 November 2024 nanti, masyarakat Sumsel akan memberikan pilihan mereka. “Kami berharap hasilnya sesuai dengan harapan, yaitu kemenangan,” ungkap dia. Terkait survey yang menunjukkan keunggulannya bersama calon Wakil Gubernur H Cik Ujang sebesar 71 persen, HD menekankan kalau kemenangan belum pasti.
BACA JUGA:HDCU dan Enos-Yudha Terima Dukungan dari Ikatan Keluarga Minang OKU Timur
BACA JUGA:Herman Deru: Jika Hari Ini Pilkada, HDCU Raih 71 Persen Suara
Dengan waktu tersisa 52 hari, segala sesuatu masih bisa berubah. “Kompetisi masih ketat dan kita tidak boleh lengah. Segala sesuatu masih bisa terjadi dalam waktu singkat ini,” pesan Gubernur Sumsel periode 2018-2023 itu. Timses dan semua relawan HDCU diminta untuk tetap rendah hati, kompak, dan mengajak masyarakat dengan cara yang menyenangkan.
HD minta pendekatan dilakukan dengan penuh kebahagiaan dan tidak menggunakan cara-cara kasar. “Jangan memaki atau menjatuhkan pasangan calon lain. Perjuangan kita sudah hampir setahun ini, dan setiap bulan kita adakan survei. Hasilnya menggembirakan, tapi tetap harus bekerja keras untuk menjaga momentum,” tutur dia.
Dia menekankan, pentingnya meraih suara masyarakat yang belum menentukan pilihan. Yang jumlahnya diperkirakan berkisar 10-15 persen. Timses dan relawan HDCU harus berupaya menarik simpati dari para pemilih tersebut dengan cara yang simpatik dan positif.
“Kita masih punya waktu 52 hari untuk menarik perhatian masyarakat yang belum menentukan pilihan. Jangan sampai kita terjebak star syndrome, karena pesaing juga akan terus berusaha untuk meningkatkan dukungan mereka,” tegasnya.
BACA JUGA:MataHati Panen Raya Bersama Warga, Kukuhkan Relawan di OKU Timur
BACA JUGA: Garda HAPAL Bertransformasi Jadi Garda MataHati, Melabuhkan Dukungan ke Pasangan Mawardi-Anita
Tim sukses HDCU menargetkan tiga kelompok pemilih, yaitu pemilih rasional, emosional, dan transaksional. HD minta timses dan relawan untuk menjalankan program-program yang mampu menarik simpati masing-masing kelompok tersebut.
“Lakukan kegiatan yang menggembirakan, seperti senam bersama, bakti sosial, atau membantu memperbaiki tempat ibadah. Hal-hal semacam itu akan membangun empati di masyarakat. Posko ini bukan sekadar tempat berkumpul, tapi harus menjadi pusat aktivitas yang menyelesaikan masalah masyarakat dengan cara yang positif,” tambah HD.
Dia juga menekankan pentingnya tetap aktif di lapangan dan tidak berpuas diri. “Kita harus terus bergerak, tidak boleh merasa nyaman hanya karena hasil survei. Empati masyarakat akan kita dapatkan jika kita bekerja keras di lapangan,” pungkas HD.