PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Drs H Edward Candra MH, mengapresiasi kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi Keamanan Obat dan Makanan, yang diinisiasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang di Kambang Iwak, Minggu (6/10).
Edward mengimbau masyarakat dan lintas sektor bersama mendukung pengawasan obat dan makanan demi mewujudkan obat dan makanan aman dan bermutu di Sumsel. “Lewat kegiatan ini, BPOM telah turut serta membangun Provinsi Sumsel dengan cara melakukan pengawasan obat dan makanan di penjuru Sumsel,” katanya.
Ia berharap, masyarakat menjadi konsumen cerdas supaya dapat membedakan mana yang boleh dan tak boleh dikonsumsi. Apalagi, berkembangnya teknologi semakin pesat memungkinkan peredaran obat dan makanan yang tidak memenuhi ketentuan.
“Masyarakat perlu mendapat pengetahuan keamanan obat dan makanan di era digitalisasi,” cetusnya.
BACA JUGA:Tekan Inflasi, Stabilisasi Harga Pangan, Pasar Murah Diserbu Warga
BACA JUGA:Antisipasi Risiko Penyimpangan Dana Desa, Inspektorat OKI Perkuat Mitigasi dan Pengawasan
Kepala Balai Besar POM di Palembang, Apt Yani Ardiyanti SF MSc menegaskan ada empat hal harus dilakukan dalam memilih dan memilah bahan pangan. “Pertama cek kemasan, cek label, cek izin edar, dan terakhir cek tanggal kedaluwarsa,” tukasnya.
Yani mengatakan, lewat program promotif dan preventif, BPOM Palembang melakukan komunikasi informasi dan edukasi. Tentunya juga kolaborasi bersama lintas sektor terkait. “Kami punya tugas melakukan pengawasan obat dan makanan, sehingga semuanya yang bapak ibu konsumsi ini aman dan bermutu,” pungkasnya.