Pinjaman online dapat memengaruhi skor kredit peminjam. Bank Indonesia menggunakan sistem BI checking untuk mencatat riwayat pembayaran kredit.
Skor kredit yang baik berkisar antara 300 hingga 850, dan ketidakmampuan membayar pinjaman dapat menurunkan skor ini.
BACA JUGA:Akun Marketplace Dibajak, Dikirim Tagihan Rp26,6 Juta dari Penelpon Mengaku Pihak Aplikasi Pinjol
BACA JUGA:Inilah Daftar Pinjol Legal Resmi yang Terdaftar di OJK, Wajib Baca Agar Tak Tertipu
Kenaikan Pembayaran
Peminjam yang mengambil pinjaman online harus siap menghadapi lonjakan jumlah pembayaran.
Mereka wajib melunasi pinjaman, denda, dan bunga yang terus meningkat, yang dapat menambah beban finansial dan berpotensi menyebabkan masalah keuangan yang lebih serius.
Kesulitan Mendapatkan Pinjaman di Masa Depan
Bagi mereka yang memiliki riwayat kredit macet, mendapatkan pinjaman di lembaga keuangan lain bisa menjadi tantangan besar.
Lembaga tersebut akan melakukan pengecekan kemampuan finansial untuk memastikan peminjam mampu melunasi pinjaman baru.
Masalah Kredit yang Berkelanjutan
Seringkali melakukan pinjaman online dapat menciptakan kesulitan dalam pengajuan kredit di masa depan. Kreditur cenderung menilai peminjam dengan frekuensi pinjaman tinggi sebagai pihak yang berisiko, sehingga peluang untuk mendapatkan pinjaman baru semakin kecil.
Terdaftar di Blacklist SLIK OJK
Dalam pengajuan pinjaman online, peminjam diwajibkan untuk menyertakan dokumen identitas seperti KTP, KK, dan slip gaji.
Jika peminjam gagal melunasi pinjaman, mereka dapat terdaftar dalam daftar blacklist SLIK OJK, yang akan berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk mengakses layanan finansial di masa depan.
Penarikan Kendaraan Kredit
Dalam hal kredit kendaraan, jika seorang peminjam mengalami kredit macet, ada kemungkinan unit kendaraan yang dibiayai dapat ditarik kembali oleh pihak leasing. Hal ini terjadi karena peminjam dianggap tidak mampu melunasi cicilan kendaraan.
Solusi Mengatasi Kredit Macet
Bagi peminjam yang menghadapi masalah kredit macet, ada beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan:
Over Kredit Mobil
Peminjam dapat menjual kendaraan dengan harga lebih rendah untuk mengalihkan tanggung jawab pembayaran cicilan kepada pembeli. Namun, penting untuk mengetahui harga pasar sebelum melakukan langkah ini.
Restrukturisasi Kredit Mobil
Restrukturisasi kredit memungkinkan peminjam untuk mengubah syarat pinjaman, seperti jangka waktu pembayaran atau suku bunga, guna meringankan beban finansial.
Refinancing
Dengan metode refinancing, peminjam dapat memperbarui kredit mobil lama untuk mendapatkan modal besar secara tunai.