SUMATERAEKSPRES.ID – Siapa yang tak kenal burger. Makanan kekinian ini banyak digemari generasi muda. Selain praktis dikonsumsi rasanya pun lezat. Hanya saja kita wajib waspada terhadap makanan ala Eropa ini. Karena jika dikonsumsi burger bisa berbahaya bagi kesehatan.
Sebagai salah satu fast food burger tak boleh dikonsumsi berlebihan. Ada berbagai risiko gangguan kesehatan yang bisa menimpa seperti diabetes tipe 2, kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya.
Mengapa burger termasuk dalam kategori makanan tidak sehat? Dilansir dari doktersehat, ini penyebabnya:
1. Kolesterol dan Lemak Jenuh yang Tinggi
BACA JUGA:Ide Menu Sarapan bagi Pemilik Kolesterol Tinggi
BACA JUGA:Anda Ingin Turunkan Kolesterol, Bisa dengan Mengonsumsi Minyak Jagung
Salah satu faktor yang menyebabkan burger membahayakan kesehatan adalah kandungan kolesterol dan lemak jenuh yang tinggi di dalamnya. Bila sering dikonsumsi, tubuh akan menyimpan terlalu banyak kolesterol di dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
2. Tinggi Natrium
Tak hanya kolesterol dan lemak, burger juga mengandung natrium (garam) yang tidak sedikit.
Konsumsi makanan tinggi akan natrium bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan stroke. Menurut Food and Drug Administration (FDA), orang dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 2.300 mg natrium dalam sehari. Penting diketahui, umumnya dalam satu burger mengandung 400-500 mg natrium.
3. Sumber Kalori yang Tinggi
Dampak makan burger untuk kesehatan tidak terlepas dari kandungan kalori di dalamnya.
Perlu diketahui, burger adalah salah satu makanan yang kaya akan kalori tetapi rendah nutrisi. Bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan yang satu ini bisa memicu kenaikan berat badan hingga obesitas.
4. Berisiko Menyimpan Amonia
Jenis daging yang digunakan dalam burger merupakan daging olahan. Proses ini melibatkan penggunaan amonia untuk menghancurkan bakteri yang terdapat di dalamnya.
BACA JUGA:Lagi Diet? Berikut Daftar Makanan Berkalori Tinggi yang Harus Dihindari
Amonia bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bila masuk ke dalam tubuh, kandungan ini dapat memengaruhi sistem pernapasan dan menyebabkan kerusakan pada kulit. Selain itu, daging yang digunakan biasanya berasal dari gabungan beberapa hewan. Hal ini bisa meningkatkan kemungkinan adanya kontaminasi.
5. Bersifat Karsinogen
Dampak buruk berasal dari daging merah dan tepung roti. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daging halus bersifat karsinogen (memicu kanker).
Tak hanya itu, daging merah juga berpotensi menyebabkan kanker. Di sisi lain, tepung roti yang digunakan untuk membuat makanan ini dapat mengandung amonium klorida dan sirup jagung fruktosa, di mana keduanya dapat memicu kanker.
6. Gula yang Tinggi
Makan burger terlalu sering bisa memengaruhi kadar gula di dalam tubuh. Bila terus-menerus terjadi, gula darah bisa memicu resistensi insulin yang bisa berujung pada penyakit diabetes tipe 2. Gula dalam bentuk sirup jagung yang berfruktosa tinggi tersimpan di dalam saus tomat, saus barbekyu, dan roti.