PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Si jago merah kembali mengamuk di Pasar Tradisional Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Minggu (29/9) sore sekitar pukul 17.35 WIB menghanguskan tiga rumah toko (ruko).
Peristiwa kebakaran yang terjadi dengan cepat itu berhasil dipadamkan setelah tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab PALI dan PT Pertamina Field Pendopo diterjunkan untuk memadamkan api.
BACA JUGA:Kebakaran Lahan Nyaris Mengancam Permukiman Warga di Musi Rawas
BACA JUGA:Wanita Lansia Tewas Terjebak Api Saat Kebakaran di Muara Lakitan
Kobaran api baru berhasil dikuasai dan dipadamkan berselang sekitar satu jam setelah kejadian yang diduga terjadi akibat korsleting (hubungan pendek, red)) arus listrik tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dengan kerugian materil ditaksir mencapai hingga miliaran rupiah.
Menurut salah seorang saksi mata di lokasi kejadian, Romi Suryadi dia melihat secara langsung bagaimana awalnya kobaran api sampai melahap habis tiga unit bangunan ruko, termasuk warga sekitar berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya sembari menunggu kedatangan mobil damkar.
“Saya melihat secara langsung dan berjibaku berupaya memadamkan api karena rumah saya tidak seberapa jauh dari lokasi kebakaran, saran saya agar Pemkab PALI mewajibkan setiap pemilik ruko agar menyediakan APAR atau alat pemadam kebakaran ringan sebagai salah satu persyaratan saat mengurus izin usaha.
Ini sebagai antisipasi sekaligus untuk meminimalisir jika terjadinya kebakaran,” sebut Romi yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten PALI yang baru di
Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak terkait termasuk petugas damkar yang dengan respon cepat melakukan upaya pemadaman api sehingga dapat meminimalisir bangunan ataupun rumah yang terdampak kebakaran.
Dari pantauan koran ini, petugas damkar Pemkab PALI dan PT Pertamina Pendopo dibantu warga sekitar lokasi kebakaran terlihat berjibaku dan bahu membahu memadamkan kobaran api.
BACA JUGA:Kebakaran Akibat Bocoran Tabung Gas Lumatkan Rumah Kayu di Palembang
Sementara, Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya mengatakan, bahwa kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan memastikan tidak ada korban dalam insiden ini karena toko sudah tutup sebelum kebakaran terjadi.
"Kita sudah melakukan olah TKP dan mengambil keterangan dari para saksi-saksi. Kejadian kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya, kemarin (30/9).(ebi/kms)