Inalillahi! Kebakaran Hebat Saat Ramadhan, Rumah Warga di Desa Pelawe Hangus, Kerugian Capai Rp 280 Juta

Dua rumah di Desa Pelawe, Musi Rawas, hangus terbakar akibat korsleting listrik. Kerugian ditaksir Rp 280 juta. Foto: izul/sumateraekspres.id--
MUSI RAWAS, SUMATERAEKSPRES.ID– Kebakaran hebat saat Ramadhan kembali terjadi, kali ini kejadian di Dusun VI Trans Bansos, Desa Pelawe, Kecamatan BTS ULU, Kabupaten Musi Rawas.
Insident itu berlangsung Rabu malam (19/3) sekitar pukul 20.10 WIB, mengakibatkan Dua rumah milik warga, yakni Siti Nur Alifah (38) dan Awancik Bin H. Alwi (70), ludes dilahap api.
Informasi dihimpun, Kejadian berawal saat Siti Nur Alifah mencium bau kabel terbakar di dalam rumahnya.
Setelah melakukan pengecekan namun tidak menemukan sumbernya, dia keluar rumah dan melihat kepulan asap serta api telah membesar dari rumah tetangganya, Awancik, yang saat itu sedang kosong karena pemiliknya berada di Lubuklinggau.
Korban segera membangunkan keluarganya dan menghubungi warga serta pemerintah desa dan berteriak keras meminta pertolongan saat malam kejadian.
BACA JUGA:Waspada! Beruntun Musibah Kebakaran Jelang Bulan Ramadan, di Palembang, Empat Lawang, dan Ogan Ilir
Pihak Pemerintah Desa Pelawe lalu menginformasikan kejadian ini kepada Polsek BTS ULU, yang segera berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan PLN untuk menangani insiden tersebut.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui, Kapolsek BTS ULU, IPTU Jemmy Amin Gumayel, membenarkan adanya insiden itu dan mengakibatkan dua rumah warga kebakaran.
"Hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari rumah Awancik. Api cepat menyebar hingga menghanguskan kedua rumah beserta isinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 280 juta," ungkap Kapolsek Iptu Jemmy Amin Gumayel.
Pihaknya mendata kerugian yang dialami Siti Nur Alifah, berupa Rumah beserta perabotan dan alat elektronik, Dokumen berharga, termasuk surat rumah dan buku tabungan dengan saldo Rp 2,5 juta, Satu unit mobil Mitsubishi Maven beserta surat-surat kendaraan, total kerugian sekitar Rp 200 juta.
Sesangkan kerugian Awancik Bin H. Alwi, Rumah dan barang-barang rumah tangga, Dokumen penting, termasuk surat rumah, Total kerugian sekitar Rp 80 juta.
BACA JUGA:Respons Cepat Damkar Selamatkan Kantor Bapenda Empat Lawang dari Kebakaran Hebat Akibat Arus Pendek
BACA JUGA:Nyaris Jadi Korban Kebakaran, Cik Mina dan Kedua Cucu Selamat Meski Dikepung Api, Ini Pengakuannya