1. Risiko Kebakaran
Merokok di pesawat berisiko memicu kebakaran serius. Meskipun sistem ventilasi pesawat dirancang untuk mengatur sirkulasi udara, asap rokok tetap bisa menyebar ke seluruh kabin, membahayakan kesehatan dan keselamatan penumpang.
Puntung rokok atau percikan api berpotensi mengenai bahan-bahan mudah terbakar, seperti kursi atau karpet, yang dapat memicu kebakaran.
2. Gangguan Sistem Deteksi Asap
Setiap pesawat dilengkapi dengan detektor asap, terutama di area toilet. Merokok di dalam pesawat bisa memicu alarm kebakaran yang mengganggu penerbangan.
Dalam kasus serius, pesawat mungkin harus dialihkan untuk pendaratan darurat.
3. Mengganggu Kenyamanan dan Kesehatan Penumpang Lain
Asap dari rokok konvensional dan vape dapat mengganggu kenyamanan penumpang lain, terutama yang sensitif terhadap asap atau memiliki masalah pernapasan.
Karena kabin pesawat adalah lingkungan tertutup, asap tidak bisa hilang dengan cepat, sehingga menciptakan ketidaknyamanan bagi banyak orang.
Dengan demikian, larangan merokok selama penerbangan diberlakukan untuk menjaga keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan seluruh penumpang.