Sementara itu, kegiatan pembuatan biopestisida ini disambut baik oleh warga Desa Semambu diwakili Sekretaris Desa dan diikuti sekitar 35 warga.
Warga tampak antusias menyaksikan presentasi dan video proses pembuatan biopestisida serta aktif bertanya dalam sesi tanya jawab.
“Biopestisida ini berguna untuk membasmi hama berupa jangkrik, ulat, kutu putih dan sebagainya. Hasil pengujian biopestisida ini menggunakan uji mortalitas yang menggunakan serangga jangkrik.
BACA JUGA:Bahan Sederhana, Ampuh Usir Hama, Anggota KWT Diajarkan Buat Pestisida Nabati
BACA JUGA:Ini 3 Faktor yang Menyebabkan Meningkatkan Hama Setelah Penggunaan Pestisida
Biopestisida ini juga tidak memiliki dampak negatif terhadap hewan seperti unggas, dan lainnya dikarenakan tidak memiliki senyawa sintetis ataupun kimia buatan.
Bahkan, kandungan alami pada biopestisida ini tidak memiliki efek samping terhadap tanah maupun lingkungan,” pungkasnya.