Jakarta, SUMATERAEKSPRES.ID – PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin marak di dunia perbankan.
Salah satu modus terbaru adalah perubahan nomor telepon pada kolom alamat mesin pencari Google yang mengatasnamakan BRI, yang bertujuan menipu masyarakat.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa BRI telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menangani dan mengantisipasi penyebaran informasi palsu yang mengatasnamakan BRI.
Langkah-langkah yang diambil termasuk menghapus akun palsu dan informasi yang merugikan nasabah.
BACA JUGA:BRI Gandeng Kejaksaan Tindak Kredit Macet
BACA JUGA:Ekosistem Ultra Mikro BRI Menjangkau 36,1 Juta Pelaku Usaha dengan Penyaluran Kredit Rp622,3 Triliun
"BRI sangat menyadari ancaman ini dan sudah bekerja sama dengan pihak terkait sebagai langkah pemulihan dan pencegahan terhadap berbagai modus kejahatan perbankan," ujar Hendy.
Hendy juga mengingatkan seluruh nasabah BRI untuk waspada dan selalu memastikan mereka hanya berkomunikasi melalui saluran resmi.
Munculnya akun-akun palsu dan situs web penipuan yang mengatasnamakan BRI menjadi perhatian serius bagi perusahaan.
Lebih lanjut, Hendy menekankan bahwa BRI hanya menggunakan saluran komunikasi resmi yang dapat diakses masyarakat, dengan detail sebagai berikut:
- Website: www.bri.co.id
- Instagram: bankbri_id
- X/Twitter: bankbri_id, kontak_bri, promo_bri
- Facebook: Bank BRI
- YouTube: Bank BRI