BACA JUGA:Partai Demokrat Lahat Gelar Senam Masal: Promosi Hidup Sehat dan Kebersamaan Jelang Pilkada
“Jumlah massa yang dibawa tiap kandidat sudah ditentukan sebanyak 125 orang. Hanya 25 orang saja yang masuk ke dalam Gedung Demokrasi KPU OKI,” ujar Ketua KPU OKI Muhammad Irsan melalui Divisi Penyelenggaraan, Antoni Akhyar.
KPU Kota Prabumulih juga sudah tetapkan 3 paslon yang akan bertarung dalam Pilkada 27 November. Pasangan H Arlan dan Franky Nasril SKom MM dengan partai pengusul yakni Gerindra, Hanura, PAN dan PBB. Pasangan Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu dan H Mat Amin SAg dengan parpol pengusul yakni Demokrat, PKS, Golkar, PPP dan Nasdem. Sedangkan pasangan Andriansyah Fikri SH dan Syamdakir Amrullah diusung PDI Perjuangan dan PSI.
Komisioner KPU Prabumulih, Marjuansyah mengatakan, ada 26 pengawal pribadi (walpri) yang akan mengawal tiga paslon. Asisten III Pemkot Prabumulih, Drs Amilton berharap agar seluruh tahapan Pilkada di Prabumulih dapat berjalan aman, damai dan kondusif serta berjalan sesuai dengan yang kita harapkan sehingga dapat terpilih pasangan yang terbaik.
"Yang terpenting menjaga kondisi kesehatan sebaik mungkin dengan agenda yang padat," bebernya. Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo dalam kesempatan itu menyebutkan, pihaknya akan melakukan pengawalan lebih kurang 101 hari sampai tahapan akhir yakni pelantikan.
"Kami siapkan sebanyak 26 personil untuk bertugas melakukan pengamanan dan pengawalan, 4 diantaranya Polwan," terangnya.Adc dan Walpri yang ditunjuk, kata dia, telah melewati serangkaian tes oleh Polda Sumsel untuk mengamankan paslon. "Mereka sudah melalui serangkaian seleksi mulai dari Psikologi, kesehatan, beladiri, menembak dan mengemudi," bebernya.
Sementaram KPU Muara Enim juga telah menetapkan 4 paslon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim. Yakni pasangan Edison-Sumarni, H Nasrun Umar-Lia Anggraini, Ahmad Rizali-Shinta Paramitha Sari dan Ramlan Holdan-Ropi Alex Candra.
Untuk pengundian nomor urut akan dilaksanakan hari ini. Lalu, mulai 25 September hingga 23 November 2024 merupakan masa kampanye. "Kalau untuk Alat Peraga Kampanye (APK) nanti ada massanya sendiri, baik terkait waktu dan tempat-tempat yang diperbolehkan," tandas Ketua KPU Muara Enim, Rohani SH melalui Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Nopri Jaya SPd. (iol/afi/gti/lid/bis/uni/chy/way)